IndonesiaBicara-Surabaya, (26/07/11). Sekitar 100 orang pedagang Pasar Turi memperingati 4 tahun terbakarnya Pasar Turi dan mendesak Walikota Surabaya dan DPRD Kota Surabaya untuk segera menyelesaikan masalah pembangunan Pasar Turi yang hingga saat ini belum juga selesai. Aksi unjuk rasa ini dilakukan di depan Gedung Grahadi dan DPRD Kota Surabaya hari ini (26/07).
Selain melakukan orasi dan membentangkan spanduk, para pengunjuk rasa juga membagikan bunga kertas kepada para pengendara yang melewati Jl Gubernur Suryo. Setelah melakukan orasi di depan Gedung Grahadi, pengunjuk rasa kemudian melanjutkan aksinya di depan DPRD Kota Surabaya.
Beberapa orang perwakilan pengunjuk rasa kemudian diterima oleh Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Muhammad Mahmud untuk menyampaikan aspirasinya. Perwakilan pedagang, Arif Budiman mengatakan, antara lain setelah 4 tahun Pasar Turi terbakar, upaya proses pemulihannya terkesan sangat lambat, bahkan permohonan para pedagang untuk bertemu Walikota Surabaya agar bisa bertukar pikiran sampai hari ini belum juga direspon.
Beberapa masalah yang muncul dalam proses pembangunan Pasar Turi antara lain status sertifikat lahan Pasar Turi yang akan dibangun, proses lelang yang sudah diselengggarakan Pemkot lalu digugat oleh peserta lelang yang kalah, dan penghapusan aset Pasar Turi yang disetujui DPRD Kota Surabaya.
Menanggapi hal tersebut Muhammad Mahmud mengatakan, akan mencoba bertemu dengan Walikota untuk melihat secara detail sejauh mana proses pembangunan Pasar Turi, dan diharapkan masalah pembangunan Pasar Turi cepat selesai sehingga para pedagang dapat kembali beraktivitas. (AK)
Komentar