Pdt Suebu: “Rohaniawan Tersebut Hanya menghadirkan keributan..”

Indonesiabicara.com|17/01/2022- Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Jayapura (PGGJ) Kabupaten Jayapura, Pendeta Joop Suebu, yang dikutip, menyatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan adanya sekelompok pemuka agama di Papua yang melakukan politik praktis untuk menghasut, membangun sentimen negatif kepada umat atau jemaatnya yang dapat membuat runtuhnya persatuan dan persaudaraan di masyarakat Papua.

Dirinya menambahkan bahwa kelompok tersebut sarat dengan kepentingan-kepentingan tertentu, kelompok tersebut tidak seperti pemuka agama lainnya, mereka hanya berusaha menghadirkan keributan dibandingkan kedamaian.

Menyikapi pernyataan tersebut, peneliti isu Papua dari NGO Lesperssi, Jim Peterson mengatakan bahwa aktor-aktor yang bermain dalam isu Papua tidak hanya berasal dari kelompok state actor, melainkan juga ada aktor-aktor yang berasal dari non state actor seperti kalangan rohaniawan.

“Kelompok NSA (Non State Actor) seperti Rohaniawan juga bermain disana, ancaman bukan hanya berbentuk militer tapi juga yang berbentuk asimetris warfare”, ujar Peterson.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa para non state actor tersebut mempunyai hidden agenda dengan menggunakan agama sebagai sarana untuk mengorganisir massa dan konsolidasi massa. Oleh karena itu pendekatan hard approach tidak akan efektif untuk menghadapi ancaman asimetris tersebut, Pemerintah harus mengedepankan pendekatan soft approach yang memang efektif untuk menghadapi asimetris warfare tersebut.

“Hard approach tidak efektif terhadap ancaman asimetris tersebut, pendekatan soft approach lebih efektif untuk menghadapinya”, tambah Peterson.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

What is 4 + 3 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.