Pdt. Freddy Toam: “Tuhan Merancang Papua Sebagai Bagian Dari Indonesia

Indonesiabicara.com|24/01/2022- Pdt. Freddy Toam menyatakan bahwa Integrasi Papua ke Indonesia merupakan anugerah Tuhan, karena secara historis pekabaran injil di Papua dirintis oleh para misionaris asing yang masuk melalui Batavia, serta para penginjil asal Maluku, Sulawesi, dan NTT.

“Wilayah Papua dulu masih dikuasai oleh Belanda, namun para misionaris Jerman dan Belanda justru menggunakan Bahasa Indonesia didalam menyebarkan injil. Dengan kata lain, Papua sejak awal telah dirancang Tuhan untuk menjadi bagian dari Indonesia”, ujar pdt. Freddy.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa perjuangan politik kemerdekaan Papua sudah tidak relevan lagi, hal tersebut dikarenakan tokoh pendiri OPM sendiri, seperti (Alm.) Nicholas Jouwe yang menciptakan Bendera Bintang Kejora, justru sudah menyatakan untuk kembali pada NKRI.

“Perjuangan kemerdekaan Papua tidak relevan lagi, sebab tokoh OPM seperti (Alm.) Nicholas Jouwe, justru menyatakan untuk kembali ke NKRI”, tambahnya.

Selain sebagai seorang pendeta, Pdt. Freddy Toam juga merupakan seorang dosen, antropolog, tokoh masyarakat, serta mantan politisi dan aktivis. Ibunya adalah salah seorang perawat yang dulu bekerja dengan keluarga Isaak Semuel Kijne, yaitu seorang misionaris asal Belanda perintis GKI TP. Saat masih berada dalam kandungan, Freddy Toam sudah didoakan oleh Isaak Semuel Kijne agar kelak menjadi seorang pendeta besar.

Pdt. Freddy Toam memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Teologi, kemudian melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di jurusan Antropologi Uncen. Ia pernah menjadi dosen di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) GKI I.S Kijne, termasuk yang mengajar para tokoh pimpinan GKI TP saat ini seperti Pdt. Andrikus Mofu (Ketua Sinode) dan Pdt. Hiskia Rollo (Wakil Ketua Sinode).


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

What is 10 + 11 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.