IndonesiaBicara.com-Tigaraksa, (23/04/12). PDIP Kabupaten Tangerang akan mendorong pemerintah daerah Kabupaten Tangerang agar dapat merekomendasikan kepada pemerintah pusat menjadikan setiap tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia/May Day menjadi libur nasional.
Menurut Muhlis Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Tangerang, setiap tanggal 1 Mei yang merupakan hari buruh se-dunia ini, ribuan buruh se-Indonesia akan turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa yang dalam tuntutanya mendesak pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para buruh di Indonesia, ujarnya.
“Kita melihat fenomena setiap tanggal 1 Mei. Aksi unjuk rasa buruh dimana-mana. Untuk itu, sangat tepat jika pemerintah menjadikan 1 Mei ini sebagai libur nasional”, ujarnya.
Muhlis menjelaskan, dengan ditetapkannya 1 Mei ini sebagai hari libur nasional tentunya tidak mengganggu aktivitas lainnya, seperti perekonomian, aktivitas produksi, pembangunan, pelayanan publik, pelayanan jasa dan lainnya. “DPC PDIP mendorong Pemkab Tangerang untuk merekomendasikan ke pusat menjadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional,” ungkapnya.
Aksi unjuk rasa kaum buruh ini, tambah Muhlis, bisa dipastikan akan selalu dilakukan setiap tanggal 1 Mei ini bertepatan dengan hari buruh se-dunia, selama buruh masih dikebiri dan belum mendapatkan keadilan, baik dari perusahaan maupun dari kebijakan pemerintah.
“Contoh kecil tentang UMK, PHK, Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Upah dan lainnya selalu merugikan para buruh. Padahal para buruh ini adalah komunitas terbesar di Indonesia, salah satunya berada di Tangerang,” paparnya.
Sementara itu,Ketua Federasi Serikat Buruh Karya Utama (FSBKU) Tangerang Koswara sepakat jika setiap tanggal 1 Mei itu dijadikan sebagai libur nasional. “Ini sebagai bentuk penghargaan bagi para buruh yang terus menggugat hingga terjaminnya hidup layak dan sejahtera tercapai,” tuturnya. (Aditya/*)
Komentar