IndonesiaBicara-Lombok Utara, (05/07/10). Beberapa waktu yang lalu, petani dan pembeli dari berbagai daerah hadir dalam acara pasar lelang komoditas agro Lombok Utara yang diselenggarakan oleh Disperindag Kabupaten Lombok Utara (KLU) bekerjasama dengan Disperindag Propinsi NTB. Tidak kurang 70 peserta dari kalangan petani se-pulau Lombok dan Sumbawa mengikuti acara ini.
Ketua Panitia, yang juga Kabid Perdagangan Disperindag KLU, Harisnurdin, SSos dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama Disperindagkop KLU dengan Propinsi NTB, dengan pertimbangan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama serta melihat pengalaman sebelumnya pasar lelang komoditas di Mataram banyak diikuti petani dari Lombok Utara.
“Kegiatan ini juga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani maka Dinas Perindutrian dalam kesempatan ini hanya memfasilitasi upaya meningkatkan potensi yang berujung pada meningkatnya taraf hidup,” ujarnya.
Dari kegiatan ini juga dijelaskan untuk memberikan kemudahan bagi produsen untuk memperoleh akses pasar, sehingga memperoleh harga yang wajar. Kegiatan ini diikuti sekitar 70 peserta dari seluruh kabupaten se-Pulau Lombok dan Sumbawa dengan pembeli yang berasal dari Bali dan Jawa.
Pihaknya berharap kepada penjual dan pembeli nanti agar menjaga kepercayaan dan komitmen, serta menjaga kejujuran untuk keberlangsungan pasar lelang di Lombok Utara.
Sedangkan Penjabat Bupati, Ridwan Hidayat dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli, H Sayuti, MS mengemukakan bahwa selama ini petani sering dihadapkan pada panjangnya rantai pemasaran sehingga petani kurang mendapatkan harga yang layak. “Kegiatan ini merupakan solusi yang menjanjikan karena petani dan pengusaha dapat langsung bertemu, sehingga akan menciptakan pasar yang efektif, efisien sehingga dapat meningkatkan ekspor,” terangnya.
Dijelaskannya melalui kegiatan ini diharapkan petani dapat mengakses pasar dengan adil dan transparan sehingga memperoleh harga yang wajar. “Harapannya kegiatan ini dapat dimanfaatkan baik oleh petani maupun pembeli”.
Bupati berpesan kepada petani bahwa untuk menjaga kepercayaan pembeli agar tetap menjaga kualitas produk. “Jika kualitas baik otomatis pembeli akan tertarik,” terangnya.
Dalam kegiatan ini diperjual belikan produk agro andalan Lombok Utara, antara lain, kelapa, kopra, coklat, cengkeh. Salah satu petani dari Santong, Kec Kayangan yang kebetulan hadir dalam kegiatan ini mengaku bahwa pihaknya sudah mempersiapkan 2 ton kakao yang siap dijual. “Jika nanti harganya sesuai maka saya siap menambahnya,” pungkasnya. (pul)
Komentar