Indonesiabicara.com—TIGARAKSA (19/02/2014) Panwaslu Kabupaten Tangerang menerima adanya laporan dari masyarakat Desa Cikande, Kecamatan Balaraja, terkait adanya pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh caleg dari partai Hanura yang difasilitasi oleh salah satu oknum dari Kejaksaan Negeri Salatiga, ujar ketua Panwaslu Kabupaten Tangerang, Rabu (19/2).
Ketua Panwaslu Kabupaten Tangerang, Nurchayat Santoso kepada Indonesiabicara.com mengatakan, berdasarkan adanya laporan dari masyarakat bahwa caleg untuk propinsi Banten dari partai Hanura WA telah melakukan pertemuan dengan pengurus Rt/Rw Desa Cangkudu, kecamatan Balaraja dan acara tersebut difasilitasi di tempat tinggal rekannya yang merupakan salah satu petinggi Kejari Salatiga DW, ujar Santoso.
“Panwaslu hanya melanjutkan laporan yang telah disampaikan oleh masyarakat, selanjutnya akan melakukan pemanggilan kepada oknum yang dilaporkan untuk dimintai keterangan lanjutan”.
Selanjutnya Santoso mengatakan, saat ini Panwaslu Kabupaten Tangerang sudah menerima barang bukti berupa adanya kertas undangan kegiatan pertemuan dan amplop putih berisi uang sebesar Rp.50.000,- yang diberikan oleh warga desa Cangkudu sebagai bentuk bahwa telah terjadi praktek money politik yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, tutur santoso.
Panwaslu sudah memberikan surat panggilan kepada caleg Hanura WA dan Kajari Salatiga DW untuk datang ke kantor Panwaslu untuk dapat memberikan keterangan terkait adanya laporan dari masyarakat desa Cangkudu. Apabila surat panggilan pertama tidak mendapatkan atensi maka Panwaslu akan melanjutkan dengan surat panggilan kedua hingga sampai ketiga agar pihak yang dilaporkan dapat memberikan keterangan secara jelas hingga permasalahan pelanggaran kampanye dapat segera diselesaikan, tandas santoso.
“Kita belum dapat memastikan apakah amplop yang berisi duit ini milik pihak terlapor, selanjutnya kita akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu dan untuk saat ini belum bisa dipastikan”. (Aditya/*)
Komentar