Indonesiabicara.com-Amlapura, (08/04/2010). “Melalui Pertanian Daerah ke-23 Kita Tingkatkan Kualitas SDM Petani Nelayan Dalam Rangka Mendukung Sistem Pertanian Terintegrasi Menuju Bali Organik” adalah tema yang diusung dalam Pameran Pertanian ke-23 di Rendang, yang dihadiri oleh I Made Mangku Pastika selaku orang nomer satu di Provinsi Bali.
I Made Mangku Pastika menghadiri selain untuk membuka acara tersebut juga memberikan spirit kepada para petani nelayan se-Bali. Dalam kesempatan ini dirinya menyampaikan, “Kualitas SDM harus ditingkatkan agar dapat bersaing dalam mencari peluang pasar bagi petani sehingga secara tidak langsung memberi peluang”. Apalagi wisatawan asing yang datang ke Bali sekitar 2.200 orang per tahun dan para petani nelayan di Bali dapat memanfaatkan untuk memasarkan hasil pertaniannya ke luar daerah bahkan sampai ke mancanegara.
Selanjutnya I Made Mangku Pastika juga menghimbau agar para petani di Bali agar jangan menjual sapi betinanya, tapi yang dijual adalah pejantannya, karena sapi Bali termasuk salah satu sapi terbaik di dunia, terbukti dengan banyak pihak yang memesan bibit sapi dari Bali. Apabila bibit sapi betinanya dijual tentunya akan mengurangi jumlah populasi sapi di Bali yang notabene merupakan salah satu jenis sapi yang terbaik di dunia.
Seperti yang di sampaikan Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pusat, Ir Muhamad Yudi Sofyan Noer, SH pemerintah harus meregulasi pasar untuk meningkatkan penghasilan petani di Indonesia. “Petani jangan hanya fokus ke produk saja tetapi harus lebih memperhitungkan pasar dari produk tersebut,” terang Noer. (Dino/*)
Komentar