Indonesiabicara.com|19/01/2022- Sekretaris Eksekutif NGO-Makara Strategic Insight, Iwan Freddy, menyatakan kepuasannya terhadap proses incident handling yang dilakukan oleh aparat keamanan dalam kasus penembakan anggota satgas Damai Cartenz. Seperti diberitakan sebelumnya, penembakan terjadi pada 17 Januari 2022 pukul 06.25 WIT, dimana Bharatu Bachtiar Yuniwandaru, terkena tembakan peluru dibagian bahu sebelah kiri. Sampai berita ini dinaikkan, korban masih ditangani oleh dokter RS Bhayangkara Papua.
“Saya mengapresiasi incident handling terhadap penembakan oleh pasukan TPNPB kepada anggota Satgas Damai Cartenz di pegunungan Bintang. Situasi menjadi kondusif dengan sangat cepat, hal ini bisa terjadi karena penjagaan TNI/Polri guna mengantisipasi potensi ancaman dengan tetap menjaga nilai-nilai humanisme”, ujar Freddy.
Insiden penembakan terjadi pada masa peringatan ke-83 masuknya Injil di wilayah barat Paniai. Oleh karena itu, dampak negatif pemberitaan global akan berlipat ganda seandainya aparat keamanan tidak bergerak cepat.
Ditempat terpisah, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kol. (Inf) Aqsha Erlangga membenarkan adanya penembakan di Pegunungan Bintang Papua. Ia menjelaskan bahwa situasi sudah kondusif. Pasukan TNI-Polri tetap bersiaga guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ya benar ada anggota Brimob yang tertembak. Namun saat ini yang bersangkutan dalam keadaan sadar”, ujar Erlangga
Tinggalkan Balasan