IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Mustar: Siapapun Yang Masuk Dalam Pemerintahan Adalah Pengkhianat Rakyat

IndonesiaBicara.com – Jakarta (12/9). Koalisi partai besar dan rencana PDIP yang tidak akan menjadi partai oposisi mendapat tanggapan yang sinis dari Mustar Bona Ventura (Koordinator Benteng Demokrasi Rakyat/mantan Caleg DPRD tingkat I PDIP). ”Rencana tersebut tentu saja tidak sesuai dengan yang diinginkan pendukungnya dan langkah yang akan ditempuh tetap oposisi dan siapapun yang masuk dalam koalisi pemerintah adalah pengkhianat rakyat”. Hal tersebut diutarakaan ketika diwawancarai indonesiabicara.com di eks kantor PDI Jl. Diponegoro 58 Jakarta, Jumat (11/9/2009). Inilah petikan wawancara tersebut :

Bagaimana menurut anda tentang rencana PDIP akan masuk kedalam koalisi pemerintah ?

Mustar : Rencana tersebut tentu saja tidak sesuai dengan yang diinginkan pendukungnya sikap dan langkah yang akan ditempuh kedepan tetap oposisi. Karena melihat pemerintahan ini adalah pemerintah yang lahir dari proses yang cacat hokum, pemilu ini lahir dari proses cacat kostitusi, penuh kecurangan, dsb. Untuk apa kita masuk kedalam kekuasaan maling, kekuasaan yang tidak mempunyai sikap dan integritas sebagai pemimpin. Bagi kami siapapun yang masuk ke dalam pemerintahan saat ini adalah pengkhianat rakyat. Jika tidak ada oposisi berarti demokrasi kita mengalami kemunduran yang artinya kembali pada kekuatan rezim orde baru jilid 2, mau tidak mau kekuatan sekitar rakyatlah yang harus kita perkuat, kalaupun tidak ada oposisi di parlemen mau tidak mau keuatan mahasiswa, sector buruh, NGO, dsb harus diperkuat itu adalah pilihan oposisi rakyat. Hal ini sudah dianalisa dan kemudian menjadi sikap politik kita sebagai Benteng demokrasi untuk rayat, kami akan menjadi penjaga oposisi nasional. Konsep konsolidasi itu sedang kita gagas. Bahkan dalam waktu dekat BENDERA akan mendeklarasikan posko Diponegoro 58 ini menjadi posko Indonesia.

Bagaimana hubungan dengan PDIP, Jika PDIP benar-benar masuk kedalam koalisi

Mustar : Hubungan BENDERA dengan kader PDIP tetap akan mengingatkan. Rezim ini sudah memanipulasi dan menghianati rakyat. Kalau ini terjadi seharusnya memperkuat kader-kader PDIP untuk konsolidasi di basis-basis rakyat. Kami akan tetap kritis, dan menjadi oposisi. Tugas kami semaksimal mungkin melakukan pengorganisasian di tingkat rakyat. Karena selogan kami “berjuang bersama rakyat, susah bersama rakyat”. Pilihan perjuangan tidak harus kuat di parlemen/partai, ada banyak pilihan yang penting tidak melupakan kekuatan rakyat. Ini sebenarnya saatnya PDIP untuk dekat kepada rakyat, untuk memurnikan kembali roh PDIP pilihannya oposisi. Kemudian melakukan pembangunan si sector rakyat, membut advokasi buruh, petani,dll, dan advokasi rakyat.

Bagaimana menurut anda tentang rencana dicalonkannya Taufik Kiemas menjadi ketua MPR ?

Mustar : Ini khan baru sekedar wacana, belum ada statement resmi dari ketua umum. (inong)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 8 + 5 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.