IndonesiaBicara-Lombok Utara, (17/01/10). Nahdlatul Wathan (NW) Anjani Kabupaten Lombok Utara melangsungkan musyawarah daerah (musda) yang bertempat di Kampus NW Kecamatan Tanjung Lombok Utara dan menetapkan H Abdurrahman sebagai Ketua NW Anjani Kabupaten Lombok Utara. Musyawarah daerah ini sendiri merupakan tindak lanjut dari muktamar NW ke-12 yang dilaksanakan di Sekretariat PB NW, Anjani, Lombok Timur, 12 Juli 2009 yang lalu, disamping itu musda juga membahas tentang rencana kerja organisasi NW periode 2010-2015.
Pada kesempatan musda ini dihadiri tokoh-tokoh NW Anjani baik pusat maupun daerah, dan beberapa pejabat daerah juga turut hadir antara lain Sekda KLU, H Djohan Sjamsu, SH. “Peran serta organisasi NW kita harapkan lebih berarti dalam upaya mencerdaskan masyarakat KLU dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia, karena Pemda tidak mampu berjalan sendiri dalam hal menyukseskan pendidikan,” ujar Djohan Sjamsu dalam sambutannya dihadapan peserta Musyawarah Daerah Nahdlatul Wathan Lombok Utara. “Kedepannya diharapkan NW dapat memberikan kapasitasnya sebagai organisasi kemasyarakatan yang mampu memberikan nilai lebih bagi masyarakat lombok utara, yang berjumlah 210.000 jiwa ini,” tandasnya.
Sedangkan Ketua NW Anjani KLU H Abdurrahman kepada wartawan mengemukakan bahwa musda ini membahas hasil muktamar ke-12 Nahdlatul Wathan beberapa waktu yang lalu pada 12 Juli 2009, yang hasilnya adalah terbentuknya pengurus di tingkat pusat, dan karena KLU merupakan daerah yang baru terbentuk menjadi kewajiban membentuk kepengurusan di wilayah ini. “Musda merupakan pertanggungjawaban saya dalam rangka pembentukan kepengurusan yang definitif periode 2010-2015, dan secepatnya saya akan menyusun struktur kepengurusan melalui pembentukan tim formatur sebelumnya,” ujar Ketua NW Anjani Lombok Utara.
NW dalam perkembangannya mengalami perpecahan sejak meninggalnya TGH Zainuddin Abdul Majid menjadi NW pancor dan NW Anjani. Menurut informasi yang diperoleh indonesiabicara beberapa waktu yang lalu ditempat yang sama, juga dilangsungkan musyawarah daerah NW Kabupaten Lombok Utara dari kubu Pancor yang memutuskan Najmul Akhyar sebagai pimpinan. “Persoalan NW kedepan khususnya di KLU dan NTB pada umunya adalah kurangnya konsolidasi, koordinasi dan komunikasi antar lingkup pengurus NW,” ujar Sekretaris umum PW NTB Drs Ali Dahuri, SH, yang hadir dalam musda tersebut. Pihaknya berharap di masa nanti kerjasama antara NW dengan Pemda KLU lebih terjalin terutama dalam rangka memajukan bidang dakwah organisasi NW. (pul-edi)
Komentar