Indonesiabicara-Karangasem, (19/06/2010). Majelis Ulama Indonesia (MUI) sesuai rencana akan melakukan Musda pada bulan Juli 2010 tetapi karena waktu yang sangat terbatas, pelaksanaan Musda tersebut dilaksanakan sekarang.
Musda kali ini dihadiri Sekda Kabupaten Karangasem Drs I Nengah Sudarsa, MSi yang mewakili I Wayan Geredeg, SH selaku Bupati Kabupaten Karangasem, Ketua MUI Kabupaten Karangasem HM Zainudin, BA, dan KH Hasan Ali, BA selaku Ketua Umum MUI Propinsi Bali.
Dalam sambutannya Zainudin, berharap Musda VI MUI Kabupaten Karangasem dapat berjalan dengan baik dan bisa menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi Agama, Bangsa dan Negara dengan dukungan pengurus yang dinamis dan berkualitas.
“Saya mengajak kita semua yang hadir terutama peserta musyarawarah agar dapat ikhlas dan bersungguh-sungguh dalam bermusyawarah serta berupaya mencari solusi yang baik dan tepat bukan sebaliknya mencari atau menambah masalah,” ujar Zainudin.
Dalam kesempatan tersebut Zainudin juga menyampaikan beberapa fungsi MUI yang dianggap penting, diantaranya, fatwa dan nasehat, persatuan dan kesatuan, wakil umat Islam, penterjemah dan penghubung timbal balik antara ulama dan Pemerintah Kabupaten Karangasem.
MUI Kabupaten Karangasem mengganggap ada beberapa masalah yang sangat penting dan urgen untuk dapat menjadi perhatian bersama, diantaranya adalah masalah pengaruh globalisasi, munculnya bentuk ketidakadilan baru, pola pembusukan dari dalam (penggerogotan aqidah) Islam, keimanan umat yang semakin merosot, akhlakul karimah, dan yang terakhir adalah ukhuwah Islamiyah.
Memang untuk memadukan dan mempersatukan umat Islam itu tidaklah mudah, banyak kesulitan dan hambatan yang ditemui, baik yang bersifat internal ataupun eksternal, oleh karena itu menurut yang menjadi imamah dalam meningkatkan ukhuwah Islamiyah adalah kepentingan bersama yakni kemajuan Islam dan umatnya melalui pembangunan dalam segala bidang. (Dino/*)
Komentar