IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

MUI Tangsel : Mari Bersyukur, Pilpres Di Tangsel Berjalan Lancar Dan Aman

IndonesiaBicara.com-SERPONG (14/07/14). Berjalannya proses Pemilihan Presiden (Pilpres) di Indonesia dengan lancar dan aman patut disyukuri. Demikian dikatakan  Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel (Tangsel), H Abdul Rojak kepada IndonesiaBicara.com.

“MUI Tangsel mengucapkan syukur kepada Alloh SWT dan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Tangsel yang bisa menjaga serta menyikapi pelaksanaan Pilpres sehingga berjalan damai, lancar dan aman”, kata Abdul Rojak.

Partisipasi masyarakat menurut Abdul Rojak  dalam memilih Capres dan Cawpres juga meningkat dibandingkan Pemilu Legislatif (Pileg) lalu.

“Diperkirakan partisipasi masyarakat antara 75-80 persen, hal ini menunjukkan kesadaran dan kemauan masyarakat dalam memilih pemimpin sudah mulai membaik”, ujarnya.

Namun demikian, Rojak menyayangkan, dimana saat ini juga beredar hasil quickcount dari lembaga survey masing-masing Capres Cawapres.

“Untuk itu MUI mengajak kepada masyarakat untuk sabar menunggu penghitungan resmi dari KPU. Karena lembaga survey bisa saja salah dan ada kepentingan didalamnya. Pengambilan suaranya pun hanya sampel disetiap TPS maupun wilayah. Sedangkan nantinya penghitungan KPU adalah secara keseluruhan, sehingga masyarakat harus percaya dengan lembaga penyelenggara Pemilu”, ungkap Rojak.

MUI juga menghimbau Kepada tim sukses capres dan cawapres di Tangsel, agar sudah tidak lagi menggunakan instrumen maupun simbol capres cawapres lagi.

“Tim sukses jangan menyebarkan hasil quick count kepada masyarakat, gunakan hasil quick count untuk kepentingan internal bukan dipublikasikan. Jika hal ini masih diteruskan maka akan menimbulkan gesekan di tingkat masyarakat bawah”, katanya.

Ia menambahkan untuk tanggal 22 Juli 2014 nanti saat KPU Pusat mengumumkan pemenang, agar masing-masing tim sukses, parpol, pendukung harus menerima keputusaannya baik kalah maupun menang,

“Hasil Pilpres adalah hasil pilihan masyarakat Indonesia dan merupakan proses pendidikan politik yang harus dijalankan di negara Indonesia”, tutup Abdul Rojak. (Rin)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 12 + 15 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.