IndonesiaBicara-Kabupaten Lampung Barat, (22/07/10). Minimnya penghijauan di sepanjang pantai Pesisir Kabupaten Lampung Barat (Lambar) picu abrasi pantai. Hal hal tersebut akan memperparah dampak dari abrasi pantai yang semakin hari semakin luas saja, bahkan saat gelombang tinggi air laut sudah naik kedaratan.
Munawir (45) salah satu warga Pekon (Desa) Lintik, Kecamatan Pesisir Tengah, Lambar, Rabu (22/07) mengatakan, kondisi ini jelas akan mengancam masyarakat yang memang berada dekat di daerah pantai, pasalnya saat ombak tinggi, air laut itu sampai di rumah warga.
Ancaman besar tentu berdampak pada kelangsungan masyarakat yang berada di dekat area pantai, pasalnya gelombang tinggi kerap terjadi di daerah ini, mengingat saat musim angin barat, gelombang tinggi kerap terjadi.
Di sepanjang pantai sepanjang 220 km hanya beberapa wilayah saja yang memiliki penghijauan, sedangkan sisanya nyaris tidak ada, yang berada di sepanjang pantai pun sangat minim, dibuktikan dengan banyaknya penebangan pohon sekaligus penambangan pasir secara liar, membuat kondisi ini semakin parah saja.
Masih kata Munawir, masalah penghijauan harus ditindak lanjuti pemerintah, ini menjadi masalah yang serius bagi masyarakat. Bila dibiarkan, maka bisa dipastikan kawasan pantai akan habis terkikis, “kalau dibiarkan masyarakatlah yang jadi korban dengan kondisi ini,” kata dia lagi.
Diakuinya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sangat minim, sayangnya masyarakat di daerah pantai belum menyadari terhadap kondisi yang ada, setidaknya mereka harus proaktif, tanpa harus menunggu pemerintah.
Penyelamatan pantai pesisir dari abrasi masih belum terlambat, semua pihak bisa melakukan suatu usaha untuk menghidupkan kembali penghijauan, sehingga kedepan penghijauan pesisir dapat segera tereallisasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lambar, Nata Djudin Amran, mengatakan, kelemahan anggaran Pemkab Lambar, membuat penghijauan pesisir masih belum maksimal.
Pihaknya menyadari bahwa sepanjang pantai itu memang sebagian tidak ada penghijauan, “kelemahan pada anggaranlah yang membuat kami belum sepenuhnya melaksanakan penghijauan secara keseluruhan, kalau penyelamatan pantai upaya telah kami lakukan, tetapi belum menyeluruh, danalah yang menjadi kendala utama, terhadap progam ini,” kata dia.
Dia menjelaskan, sangat sulit menyadarkan masyarakat yang berada di dekat pantai. “Tetapi ada sebagian masyarakat yang telah melaksanakan progam Pemkab Lambar terkait penghijauan, dan sisanya belum, sedangkan pelaksanakan sesungguhnya di lapangan adalah masyarakat, tetapi sayangnya masyarakat tidak pro aktif, maka progam yang telah dirancang tidak berjalan,” ungkap Nata.
Pihaknya juga berharap Pemerintah Pusat dapat membantu Lambar, dalam mengalokasikan bantuan bibit pohon untuk ditanam di sepanjang pantai ini, mengingat keadaan pantai di pesisir sudah semakin memprihatinkan. (Eko)
Komentar