IndonesiaBicara-Jogja, (26/04/10). Meski banyak siswa SMA/SMK dan sederajat di kota Jogjakarta banyak yang tidak lulus, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogjakarta Syamsuri menyatakan kebanggaannya terhadap hasil UN kali ini. “Saya bangga, karena ujian kali ini tingkat kejujuran siswa lebih tinggi dan yang lulus benar-benar memenuhi kualitas yang diharapkan dan tidak asal lulus,” kata Syamsuri, Senin, (26/04).
Dari data yang dihimpun, tingkat kelulusan siswa dalam UN di kota Jogjakarta pada tahun ini hanya mencapai 86%. Lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 92%. Ketidaklulusan siswa kebanyakan jatuh pada mata pelajaran Matematika. Oleh karenanya akan dilakukan
pendalaman materi pada mata pelajaran yang membuat siswa gagal lulus untuk persiapan ujian ulangan pada bulan Mei mendatang. Hasil ujian kali ini belum final, karena masih akan menunggu hasil ujian ulangan.
Menurut Syamsuri, di kota Jogjakarta sendiri pada ujian tahap pertama ini tidak ada sekolah yang siswanya lulus 100%. Namun justru ada dua sekolah SMA swasta yang siswanya tidak lulus 100%. Sekolah terebut dinilai masih bermasalah karena tidak memiliki Kepala Sekolah. Menurut Syamsuri, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terkait banyaknya siswa yang tidak lulus tersebut. (*)
Komentar