Indonesiabicara.com—-TIGARAKSA (11/8/2015) Menjelang Idul Adha/Qurban para kelompok peternak kecil di Kabupaten Tangerang lebih memilih usaha penggemukan sapi, yang dinilai memiliki nilai investasi lebih baik dan memberikan keuntungan kepada peternak.
Kasie Budidaya Peternakan Distanak Kabupaten Tangerang, Asmiaty kepada Indonesiabicara.com mengatakan, Kemungkinan saat ini para peternak tingkat kecil lebih menahan untuk menjual hewan sapinya, karena menjelang Idul Adha para peternak menilai harga sapi akan mengalami kenaikan harga yang cukup baik.
“Peternak menilai lebih baik menjual sapinya pada saat lebaran haji, karena keuntungan untuk peternak akan lebih baik”, ujar Asmiaty, selasa (11/8).
Lanjutnya, Untuk wilayah Kabupaten Tangerang terdapat beberapa lokasi yang dijadikan sebagai lokasi penggemukan sapi antara lain Kecamatan Legok, Jambe, Tigaraksa, Panongan, Balaraja, Sindangjaya dan Jayanti. Peternak saat ini sudah mulai mendatangkan sapi yang berasal dari Jawa, Lampung dan NTB.
Berdasarkan data BPS bahwa saat ini lokasi penggemukan sapi terbesar di Kabupaten Tangerang berada di Kecamatan Sindangjaya yang bisa menampung sebanyak 2000 ekor, namun saat ini lokasi tersebut sudah mengalami penurunan karena banyak lahan yang sudah di jadikan lokasi perumahan oleh pengembang.
“untuk di Sindangjaya bisa menampung 2ooo ekor, Jambe 900 ekor, Panongan 1000 ekor dan sekitar Tigaraksa sekitar 400 ekor, sehingga berdasarkan data Distanak sapi siap potong yang sudah dilakukan penggemukan sebanyak 2250 ekor menjelang lebaran haji”, tandas Asmiaty. (Adit/*)
Komentar