Indonesiabicara.com—CURUG (24/02/2018) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beserta jajaran Hubungan Udara melakukan peninjauan lokasi yang sedang dilakukannya program padat karya di sekitar Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Kabupaten Tangerang, Sabtu (24/2). Program yang rencananya akan dilakukan di 153 lapangan terbang di seluruh Indonesia yang akan menelan biaya sebanyak 300 Milyar.
Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, menjelaskan, Program padat karya yang dilaksanakan di lingkungan kerja Ditjen Perhubungan Udara di 153 Bandar Udara di seluruh Indonesia, dan salah satunya diadakan di Desa Curug di lingkungan Bandara Budiarto, Kabupaten Tangerang, Banten, yang berada di bawah kendali Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Ditjen Perhubungan Udara. program padat karya merupakan arahan Presiden Joko Widodo yang pro rakyat kalangan bawah dalam pendapatan,.
“ini merupakan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah dan telah disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam rapat terbatas pada bulan November 2017”, terang Agus Santoso.
Lanjutnya Agus mengatakan, Prinsip pelaksanaan padat karya adalah menciptakan lapangan kerja dengan penggunaan bahan baku dan tenaga kerja lokal, di mana upah dapat diberikan secara cash atau tunai setiap akhir minggu sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Sasaran padat karya adalah masyarakat daerah setempat yang termasuk angkatan kerja produktif sesuai undang-undang ketenagakerjaan..
“Anggaran yang diberikan sebesar 1,27 Triliyun dan melibatkan sebanyak 70 ribu pekerja, yang akan digunakan untuk pembangunan diseluruh Indonesia”, terang Agus.
Selain itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Program padat karya merupakan program yang konkrit yang dilaksanakan oleh Kemenhub, dan diharapkan setiap tahun ada peningkatan anggaran yang diberikan oleh pemerintah yang diharapkan dapat dilakukan selanjutnya untuk didalam bandara sedangkan saat ini kita fokus yang berada di sekitar bandara.
“Diharapkan pada tahun mendatang anggaran untuk program padat karya dapat mengalami peningkatan, dan kita dapat memprogram pembangunan untuk yang di dalam bandara”, tandas Menhub Budi Karya Sumadi. (Adit/*)
Komentar