IndonesiaBicara-Kalbar, (08/10/11). Tidak dipungkiri lagi, ikan arwana saat telah dikenal dunia karena keelokannya. Melalui ikan langka ini, dapat dijadikan daya tarik wisata agar Bumi Uncak Kapuas lebih dikenal.
Ikan arwana menjadi ikon Kabupaten Kapuas Hulu. Sehingga dalam setiap produk kerajinan, ikan arwana dapat disisipkan sebagai khas Kapuas Hulu.
Motif ikan arwana dapat dipadukan untuk produk pakaian dan kerajinan tangan. Karena ikan arwana ikon Kapuas Hulu sehingga dapat dijadikan maskot dalam motif pakaian misalnya batik menjadi khas daerah, ujar AM Nasir, Bupati Kapuas Hulu, belum lama ini.
Melalui ikan arwana, kata Nasir, Kapuas Hulu memiliki ciri khas yang paling berbeda dengan kabupaten lainnya. Untuk itu potensi ini harus terus dibudayakan. Caranya memperkenalkan potensi lokal ini supaya menjadi terkenal.
“Untuk itu perlu menjalin kemitraan dan berkolaborasi belajar dengan daerah lain yang lebih maju dengan nilai-nilai mempromosikan budayanya. Pakaian khas daerah beragam etnis di Kapuas Hulu seperti Melayu, Dayak, Cina, dan lainnya, dapat dikombinasikan dengan ikan arwana,” imbuhnya.
Kepada pengurus Dekranasda yang belum lama ini dilantik, Nasir akan berupaya mendorong pengembangan industri kerajinan Kapuas Hulu semakin kreatif. Terutama dalam mengembangkan budaya lokal. Baik itu dengan melakukan terobosan mendatangkan para pakar kebudayaan provinsi atau pun nasional. Agar Kapuas Hulu dapat menghasilkan produk lokal menjadi produk nasional.
“Apalagi Kalbar mendapat posisi ke-2 dalam tingkat nasional dalam lomba kerajinan beberapa waktu lalu. Pengurus Dekranasda Kapuas Hulu harus bisa belajar kepada Propinsi dalam meningkatkan kualitas kerajinan serta cara mempromosikan budaya kita,” tuturnya.
Bupati pun mengimbau, agar setiap hasil desain didaftarkan hak cipta sebagai ikon resmi khas Kapuas Hulu. Ini dilakukan agar tidak ditiru pengusaha lain. (wra)
Komentar