Indonesiabicara.com-PasarKemis, (08/02/12).Warga Desa Sukamantri, Kelurahan Kota Bumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, meminta proses pergantian rumah rusak akibat puting beliung yang dijanjikan pemerintah dipercepat pencairannya.
“Kami harap agar Pemkab segera merealisasikan janji untuk mengganti rumah rusak akibat puting beliung,” kata Ketua RT RT01/01 Desa Sukamantri, Soleh saat dihubungi, Rabu (08/02).
Dikatakannya, sejak terjadinya peristiwa puting beliung pada hari Kamis (26/01), Pemkab Tangerang menjanjikan kepada warga untuk memberikan bantuan kepada rumah yang rusak.
Prosesnya adalah dengan mendata warga yang rumahnya mengalami kerusakan dan menyerahkan kepada Kelurahan dan di teruskan kepada Camat untuk disampaikan kepada Bupati melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.
Ia mengatakan, untuk Ddesa Sukamantri, terdapat 53 rumah yang dilaporkan rusak akibat peristiwa puting beliung dengan rincian 12 kategori rusak berat dan dua unit rusak berat serta satu mushola rusak.
“Kami sudah berikan datanya kepada Kepala Desa dua hari pasca kejadian. Namun, hingga sekarang belum dipastikan proses penggantian,” katanya.
Soleh berharap agar proses pencairan tidak berlarut-larut pasalnya warga banyak yang membutuhkan biaya tersebut untuk memperbaiki rumahnya.
“Apalagi bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat dan total, biaya perbaikan yang dibutuhkan sangat banyak maka berharap adanya bantuan,” katanya.
Selain di Desa Sukamantri, puting beliung juga menerjang dua desa lainnya yakni Desa Pagadegan dan Desa Kota Bumi. Tercatat ada ratusan rumah yang rusak dari kedua desa tersebut.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Dinas Penanggulangan Becana Alam dan Kebakaran Kabupaten Tangerang, Kadmita dihubungi menuturkan, hingga saat pihaknya masih menunggu laporan serupa dari Kecamatan lainnya.
“Jadi nantinya, laporan tersebut akan kita sampaikan secara bersama-sama terkait bencana banjir dan puting beliung. Sehingga pemberian bantuannya dilakukan bersamaan,” katanya.
Sementara itu, tujuh Kecamatan yang terendam banjir yakni Kresek, Jayanti Gunung Kaler, Tiga Raksa, Mekar Baru, Kronjo dan Jambe.
Perlu diketahui, untuk warga yang rumahnya mengalami rumah rusak total maka akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 3 juta. Sedangkan untuk kerusakan kategori berat mendapat bantuan Rp 2 juta. Dan, kerusakan ringan sebesar Rp 1 juta. (Aditya)
Komentar