IndonesiaBicara-Manokwari, (05/09/11). Ratusan massa yang merupakan mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Maybrat mendatangi Kantor Gubernur Papua Barat untuk menuntut pelaksanaan Pemilukada pada 10 September 2011.
Masyarakat Kabupaten Maybrat merasa resah sebab pelaksanaan Pemilukada selalu diundur dan saat ini ada isu yang menyatakan bahwa Penjabat Bupati John Rumbruren telah mengusulkan kepada Penjabat Gubernur Papua Barat untuk kembali mengundur pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Maybrat.
Salah seorang pengunjuk rasa, Trisep Kambuaya menyatakan dalam orasinya di depan Kantor Gubernur Papua Barat bahwasanya warga dan mahasiswa asal Kabupaten Maybrat menyatakan dengan tegas menolak rencana penundaan Pilkada yang telah diusulkan oleh pejabat Bupati Maybrat John Rumbruren. Masyarakat Maybrat sangat mengharapkan Pemilukada segera dilaksanakan untuk menentukan siapa yang layak dan pantas menjadi Bupati definitif di Maybrat.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa yang tergabung dalam orasi menilai bahwa Penjabat Bupati John Rumbruren tidak mampu melaksanakan tugasnya sebagai caretaker di Maybrat. Bahkan, banyak kasus-kasus yang terjadi di Maybrat, tetapi hingga saat ini tidak ada penyelesaian seperti pembakaran Kantor KPU Maybrat dan penganiayaan Ketua DPR Maybrat. (Aris)
Komentar