IndonesiaBicara.com-CIPUTAT (14/05/14). Mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Mahathir Muhammad mendapat Gelar Doctor Honoris Causa Bidang Pembangunan Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah.
Penganugrahan sendiri berlangsung di Auditorium FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (14/5), yang dihadiri sedikitnya 500 orang undangan.
Ketua Umum PP Muhammadiyah yang merupakan Promotor dalam pemberian gelar ini, Din Syamsudin mengutarakan bahwa sebenarnya Tun Mahathir Muhammad tidak perlu dipromosikan lagi, karena sudah ada 20 universitas yang memberikan penghargaan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa,
“Mahathir telah berkontribusi besar dalam pengembangan politik dan birokrasi pemerintahan di Malaysia. Mahathir adalah seorang pemimpin, politisi, aktivis, dan telah meberikan kontribusi akademik dalam bidang pembangunan politik, membuat trobosan politik baru, dengan cara memodernisasi organ partai”, tutur Din Syamsudin
Sementara itu dalam pidatonya Tun Mahathir Muhammad menngatakan dalam menguatkan politik di sebuah negara butuh kerjasama yang terarah antara rakyat dengan pemerintah sehingga bisa melahirkan pemerintahan yang ideal.
“Negara yang besar terutama negara berkembang membutuhkan pertukaran atau kerjasama dengan asing”, katanya
Dibidang Politik Mahathir menjelaskan dengan jumlah partai yang banyak akan mendukung pemerintahan yang baik karena ada saling kontrol dan menjaga demi kedaulatan sebuah negara daripada hanya ada dua partai.
“Kita membutuhkan kultur yang baik, sistem yang baik, untuk mencapai cita-cita bersama yaitu kemerdekaan masing-masing individu”, ucapnya.
Mahathir mengambil contoh negara Jepang dan Korea Selatan (Korsel) yang mampu membuat sistem dengan baik di negaranya sehingga memiliki daya tarik dan nilai tinggi dan mendorong kemajuan negaranya.
“Jepang dan Korsel sangat menjunjung tinggi budayanya, dan sangat amanah apabila mendapatkan tugas”, pungkas Mahathir
Hadir dalam kesempatan tersebut Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Komarudin Hidayat, Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung.
Sebelum kegiatan penganugerahan Doktor Honoris Causa, di Kebun Bibit Praktikum Saintek UIN Syarif Hidayatullah dilakukan pula peletakan batu pertama gedung Pusat Kajian Kebudayaan Tionghoa dan UIN Syarif Hidayatullah yang merupakan kerjasama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. (Rif/Rin)
Komentar