IndonesiaBicara.com-Tangerang Selatan, (12/01/11). Kesal karena Pemkot Tangsel belum bisa menangani masalah sampah, puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Univ. Pamulang, dipimpin oleh Abdul Rozak menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Pemkot Tangerang Selatan, Jalan Raya Prabu Siliwangi, Pamulang Kota Tangerang Selatan.
Mereka meminta agar Pemkot Tangerang Selatan serius mengatasi permasalahan sampah yang sampai dengan saat ini masih menjadi momok menakutkan warga Tangerang Selatan.
“Pemkot Tangsel harus segera memperbaiki kinerjanya dalam memberikan pelayanan kebersihan kepada masyarakat. Jika masalah sampah tidak bisa diselesaikan, warga yang akan menerima dampak buruknya. Kalau tidak bisa menyelesaikan masalah sampah, untuk apa dilakukan pemekaran wilayah. Tujuan pemekaran adalah agar masyarakat semakin baik pelayanan publiknya,” ucap Abdul Rozak dalam orasinya.
Mahasiswa Semester 6 Univ. Pamulang ini juga menyoroti dampak buruk yang ditimbulkan dari masalah sampah tersebut cukup banyak, salah satunya adalah mengganggu keindahan kota dan bisa menyebabkan wabah penyakit, selain itu tumpukkan sampah di sekitar pasar Ciputat juga mengganggu arus lalu lintas, karena tumpukan sampah tersebut sampai memenuhi sisi jalan.
Pemkot Tangsel, tambah Abdul Rozak, harus serius mengatasi permasalahan ini, karena masalah sampah bukanlah suatu hal yang sulit dikelola oleh Pemerintah Kota Tangsel, mengingat Tangsel hanya memiliki tujuh kecamatan.
“Mahasiswa menuntut agar Pemkot Tangsel segera mengatasi permasalahan sampah, minimal sampah tidak sering menumpuk di pasar-pasar maupun disisi jalan. Jika tidak ada perkembangan maka mahasiswa akan kembali turun ke jalan. Jangan melakukan kerjasama ilegal dalam penanganan sampah. Jika Pemkot tidak bisa menangani sampah lebih baik Penjabat Walikota Tangsel turun dari jabatannya,” tambahnya.
Selain berorasi mahasiswa dari Univ. Pamulang ini juga membentangkan spanduk dan poster yang bertuliskan “Pemkot Tangsel…Atasi Sampah Dengan Serius, Pemkot Tangsel Tidak Becus Tangani Sampah dan Pemkot Tidak Punya Itikad Baik Benahi Tangsel”.
Setelah melakukan aksi unjukrasa dengan orasi, mahasiswa membubarkan diri dengan tertib. Mahasiswa menolak ditemui oleh pihak Pemkot Tangsel, karena aksi unjukrasa ini tujuannya hanya memperingatkan pihak Pemkot Tangsel untuk serius menangani masalah sampah. Dalam aksinya mahasiswa juga melemparkan beberapa kantong plastik yang berisi sampah ke halaman Kantor Pemkot Tangsel sebagai peringatan kepada Pemkot Tangsel. (rintho)
Komentar