IndonesiaBicara-Mataram, (26/04/11). Tuntutan keadilan dan kesejahteraan diserukan oleh puluhan mahasiswa Universitas Mataram (Unram) saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Rektor Unram, (25/04).
Ali Meno, salah seorang pengunjuk rasa yang ditemui oleh indonesiabicara mengemukakan bahwa sejak lama mahasiswa mengeluh mengenai tingginya biaya perkuliahan di lingkungan Kampus Unram, akan tetapi hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak Rektor.
Biaya SPP yang terus meningkat tiap tahunnya ternyata tidak berbanding lurus dengan peningkatan kualitas pendidikan di Unram, ungkap Ali.
Selain itu belum ada peningkatan sarana dan alat penunjang kegiatan di Kampus Unram. Hal ini akan menghambat mahasiswa untuk mendapatkan prestasi yang sesuai dengan harapan, keluhnya.
Setelah satu jam lebih berorasi, pengunjuk rasa dikunjungi oleh Nasaruddin yang menjabat sebagai Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan. Menyikapi tuntutan para mahasiswa, Nasaruddin berjanji akan berkoordinasi dengan bagian terkait untuk meningkatkan mutu pendidikan di Unram.
Keluhan SPP yang dianggap mahal oleh mahasiswa dibantah oleh Nasaruddin yang menyatakan sebaliknya bahwa biaya pendidikan di Unram bisa dianggap termurah di Indonesia. Fasilitas penunjang kegiatan perkuliahan serta sarana lainnya masih dianggap layak untuk dipergunakan dan tidak perlu direnovasi sebagaimana tuntutan mahasiswa, jelas Nasaruddin.
Kecewa karena tuntutan yang disampaikan tidak menemui tanggapan sesuai harapan, para pengunjuk rasa kemudian membubarkan diri. (*)
Komentar