IndonesiaBicara.com-Tangerang Selatan, (09/11/10). Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Peduli Pemilukada Tangsel (FMPTS), dipimpin Reiy Noman, siang hari ini menggelar aksi unjukrasa damai di depan Kantor Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) Jalan Prabu Siliwangi Pamulang Kota Tangsel. Para mahasiswa meminta agar pelaksanaan Pemilukada Tangsel 13 Nopember 2010 mendatang berlangsung damai dan lancar.
Reiy Noman dalam orasinya juga mengajak kepada seluruh masyarakat Tangsel untuk mempergunakan hak suaranya pada tanggal 13 Nopember 2010. “Kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kota Tangsel untuk memberikan hak suaranya dan menolak politik uang serta menghindari perbuatan yang mengundang anarkisme,” ucapnya.
PNS dilingkungan Pemkot Tangsel, lanjut Reiy harus netral dan tidak memihak salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Wakil Walikota Tangsel.
Reiy menambahkan untuk keempat Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel yang bertarung pada Pemilukada Tangsel agar siap menang dan siap kalah, dan nantinya jika terpilih diharapkan calon yang menang untuk menghormati yang kalah dan yang kalah menghargai yang menang.
“Untuk Calon Walikota yang terpilih agar tidak merayakan kemenangannya, karena sesungguhnya tugas mengemban amanah masyarakat Tangsel, baru saja dimulai dan untuk Calon yang menang harus melaksanakan janji-janjinya selama kampanye,” ujar mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah ini.
Selain melakukan orasi, pengunjukrasa juga menggelar spanduk dan poster yang bertuliskan ajakan mewujudkan Pemilukada Tangsel yang bersih dan bebas dari politik uang serta netralitas PNS.
Meskipun berlangsung tertib, aksi unjukrasa ini tetap mendapatkan pengawalan dari puluhan personil Polsek Pamulang dibawah pimpinan langsung Kapolsek Pamulang AKP Agus Widartono. (Rintho)
Komentar