Mahasiswa : “Kualitas Pendidikan Di Indonesia Masih Memprihatinkan”

IndonesiaBicara.com-Tangerang Selatan, (01/05/12). Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini dinilai masih kurang dari segi kualitas. Demikian dijelaskan oleh aktivis dari Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMI) Sulthan Muhammad Yus. “Saya menilai Pendidikan di Indonesia masih jauh dari kelayakan, banyak bangunan sekolah yang tidak layak pakai, sedangkan berbanding terbalik dengan Kantor Pemerintah sangat mewah dan bergelimangan fasilitas”, kata Sulthan.

Menurut Sulthan, Pemerintah SBY-Boediono telah gagal melaksanakan amanat UUD 1945 pasal 31 ayat 2. Oleh karenanya banyak rakyat yang tidak mendapatkan haknya untuk mengenyam pendidikan yang layak.

“Maka SBY-Boediono harus bertanggung jawab kepada rakyat”, ucapnya.

Sementara itu aktivis dari Komite Aksi Rakyat Teritorial (KARAT) Yudi Rijali Muslim berpendapat pendidikan di Indonesia jelas dari tahun ketahun mengalami kemunduran. “Ini bisa kita lihat dimana moral generasi muda sudah mulai rusak, pendidikan dilihat bukan hanya sebatas pendidikan formal melainkan pendidikan  moral itu sendiri, hal ini merupakan ketidak seriusan Pemerintah SBY-Boediono dan Menteri Pendidikan didalam tanggung jawab mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat konstitusi”, kata Yudi.

Situasi yang ada saat ini menurut Yudi, adalah biaya pendidikan yang mahal, rendahnya kesejahteraan guru, pemerataan pendidikan, rendahnya kualitas sarana prasarana serta rendahnya keteladanan pemimpin bangsa dalam memberi contoh bagi generasi muda.

“Pendidikan moral dan etika sangat penting didalam proses perkembangan kemajuan bangsa kedepan, dikarenakan baik buruknya bangsa ditentukan oleh bagaimana generasi muda sekarang”, tandasnya. (rintho)