Lombok Utara Berpotensi Untuk Pengembangan Wisata Dirgantara

Anwar Soerjomataram saat merangkai Paramotor di Lapangan Supersemar Tanjung, Selasa (23/02).

IndonesiaBicara.com-Lombok Utara, (28/02/10). Dalam rangka promosi wisata Dirgantara yang akan diselenggarakan pada bulan April 2010 mendatang, Anten Wisata, Anwar Soerjomataram, dan asistennya Ir Susi Malinda, dalam rangka survey untuk ke dua kalinya di wilayah Kabupaten Lombok Utara (KLU) untuk menentukan titik koordinat take off dan landing paramotor saat melakukan peragaan wisata dirgantara yang akan dihadiri beberapa negara pada 21-25 April mendatang.

Ke dua orang Paramotor tersebut, Selasa (23/02) lalu, didampingi wartawan melakukan uji coba terbang dari lapangan Supersemar Tanjung, menuju ke Bayan selama satu setengah jam dan landing di lapangan SMA I Bayan.

Menurut Anwar Soerjomataram, saat konfirmasi dengan indonesiabicara.com, (28/02) usai melakukan survey, dipastikan pada bulan April mendatang akan dilaksanakan promosi Dirgantara selama lima hari, yaitu dengan mengikut sertakan beberapa peserta dari manca negara antara lain, Jerman, Kanada, Singapura, Italia, Malasiya dan beberapa Negara lainnya.

Kegiatan serupa juga sudah di lakukan di beberapa tempat seperti di Batam dan Singapura. Namun menurut Anwar, dirasakan sangat berbeda dengan di Nusa Tenggara Barat. Oleh sebab itu Anwar yakin, bahwa dalam rangka promosi wisata ini di NTB, khususnya KLU akan cukup menjanjikan untuk menarik minat wisata dirgantara, sebab terdapat panorama alam dan tiga Gili yang masih memungkinkan untuk melakukan penerbangan dengan Paramotor.

Paramotor adalah sejenis terbang layang, atau terjun payung yang menggunakan parasut. Hanya saja Paramotor ini menggunakan mesin dengan kekuatan maksimal dua orang namun dalam operasionalnya sangat beda dengan terjun payiung atau terbang layang yang harus dengan ketinggian tertentu.

Promosi wisata dirgantara ini selain melalui media elektronik, juga melalui media massa di berbagai Negara dengan menampilkan hasil survey dan berbagai potensi lain yang menunjang, sehingga minat wisata dirgantara untuk datang ke wilayah KLU ini semakin banyak.

Sangat sulit kita temukan panorama alam dan penerbangan melalui atas laut sebagaimana potensi yang dimiliki KLU dengan adanya jarak yang cukup dekat antara Sira Indah dengan tiga Gili. Ini sangat menyenangkan, tutur Anwar sambil mengemas peralatannya di tengah terik matahari siang itu.

Usai mengemas peralatannya, kedua Anten Wisata ini bertemu Sekda KLU,H Djohan Syamsu,SH di kantornya untuk melakukan koordinasi lebih lanjut tentang rencana berikutnya, dan H Djohan Sjamsu merespon positif rencana tersebut. Pihak Paramotor berharap dalam kedatangan mereka pada bulan April mendatang, agar menyiapkan sambutan dengan melibatkan Gendang Beleq di Lapangan Tanjung dan di Bayan dalam rangka memeriahkan aksi Paramotor.

H Djohan Sjamsu berjanji untuk menyiapkan beberapa jenis kesenian yang akan tampil dalam acara tersebut.