IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Lokal Pedagang Belum Rampung Ratusan Pedagang Pasar Amlapura Timur Sudah Diminta Pindah

Indonesiabicara.com-AMLAPURA (14/02/2012)
Ratusan pedagang berbondong – bondong membongkar lapak dagangannya di Pasar Amlapura Timur Senin (13/2) pagi tadi. Pedagang diminta pemerintah kabupaten Karangasem segera pindah dari Pasar Amlapura Timur ke Pasar Karangskong, Subagan. Permintaan itu menyusul rencana pemkab Karangasem memugar pasar itu menjadi lebih modern. Namun kepindahan ratusan pedagang ini tidak diantisipasi dengan baik. Soalnya, lokal pedagang di Pasar Karangsokong yang disediakan bagi pedagang dari Pasar Amlapura Timur belum rampung.

Dari pantauan di Pasar Amlapura Timur, sejak pagi pedagang sudah mengangkut grobak, barang dagangan dan meja-meja kecil dengan menggunakan mobil pick up dan truk. Pasar yang biasanya ribut dengan transaksi jual beli, pagi tadi malah ribut berebut jalan agar segera bisa keluar dari pasar. Dalam sekejap, Pasar Amlapura Timur, kini kosong dan hanya menyisakan sampah dari pedagang.

Ditengah kesibukan pedagang yang membongkar tempat jualannya, masih ada sejumlah pedagang yang berdiam diri berjualan seperti biasa. Mereka sempat ditegur petugas Pasar Amlapura Timur agar segara pindah ke Pasar Karangsokong, Subagan. Bahkan petugas Pasar melarang segala aktivitas jual beli di dalam pasar. Hal itu sedikit membuat sejumlah pedagang emosi dan menggerutu. Soalnya, menurut himbauan yang mereka dengar sebelumnya, pedagang harus mengosongkan Pasar Amlapura dalam waktu satu minggu, mulai Senin (13/2) sampai Senin (20/2). “Jadi tidak ada salahnya kan jualan dulu. Masa orang belanja dilarang, ada-ada aja ini petugasnya”, kata seorang pedagang I Wayan Kisid di Pasar Amlapura Timur.

Pantuan lain di Pasar Karangsokong, sejumlah lokal pedagang yang disiapkan menampung pedagang dari Pasar Amlapura Timur, belum seluruhnya rampung. Hal itu membuat kecewa sejumlah pedagang yang rencananya akan menempati lokal itu, karena tidak bisa langsung berjualan. Salah satu pedagang dari Pasar Amlapura Timur, Dayu Mang mengatakan harus menunggu lokal itu diselesaikan. Dia pun mengaku kesal, karena barang dagangan seperti buah-buahan, dan bumbu dapur tak bisa tahan lama. Terpaksa buah-buahan dan bumbu dapur dijual murah kepada pedagang lain yang sudah mendapat tempat, ketimbang harus melihatnya membusuk.

Tidak hanya itu, sejumlah pedagang mengaku tidak mendapat tempat di Pasar Karangsokong. Luh Sari pedagang bumbu dapur, Senin (13/2) mengatakan Pasar Karangsokong sudah penuh sehingga tak cukup menampung suluruh pedagang dari Pasar Amlapura Timur. Pedagang yang tidak mendapat tempat kemudian disediakan tempat di sebelah selatan terminal. Namun pedagang harus membangun atapnya sendiri. Mendapat tempat di luar pasar juga membuat mereka pesimis bisa memperoleh pelanggan

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 15 + 12 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.