IndonesiaBicara-Jakarta, (05/01/10). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus kebanjiran kritikan dan desakan supaya lebih giat menyelesaikan kasus-kasus besar yang menjadi perhatian publik, seperti kasus Century, Anggodo ataupun kasus Agus Condro.
Setelah mendapat hadiah sepasang siput beberapa waktu lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendapatkan hadiah istimewa. Senin (04/01), sejumlah aktivis yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Bersih menyambangi KPK, mereka membawa serta sebuah tanda mata berupa sebuah guling yang dihias menyerupai kapsul dan diberi nama kapsul antiloyo.
Para aktivis yang datang, di antaranya Usman Hamid, Adi Massardi, Efendi Ghazali, Yudi Latif, dan Ray Rangkuti. Mereka mendesak KPK lebih berani dan segera mengusut tuntas kasus Century. Mereka juga menyesalkan karena hingga saat ini KPK juga tidak berani memeriksa Anggodo.
Mereka memberikan tenggat waktu satu bulan kepada KPK merespons desakan dengan memanggil Anggodo, Sri Mulyani, dan Boediono. Jika tidak pimpinan KPK sebaiknya mundur saja. “Ada Rp 6,7 triliun yang dirampok. Karena itu, kita akan beri kapsul antiloyo kepada KPK,” imbuh Adi Massardi.
Mereka tidak cuma menghadiahi pil kuat, tetapi juga meruwat Gedung KPK dengan menyiramkan air bunga mawar sambil meneriakkan yel usut Century.
Sementara itu, KPK, yang diwakili Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan masukan yang diberikan masyarakat. Menurut Chandra, KPK tetap melanjutkan penanganan kasus-kasus besar yang dimaksud.
“Kita janji untuk terus. Di pengujung tahun lalu KPK mengalami musibah, tapi mulai 2010 KPK akan berjalan lebih cepat. Ini amanah dan akan kami jalankan sebaik-baiknya,” kata Chandra. (Sur)
Komentar