Aksi duduk para mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Kantor PT NNT.
IndonesiaBicara-Mataram, (10/02/11). Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Rakyat Nusa Tenggara Barat (PR-NTB) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Perwakilan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) terkait tindakan PT NNT yang berupaya menggagalkan proses divestasi saham ke pemerintah daerah.
Mahasiswa yang berorasi menyatakan proses divestasi saham PT NNT terancam gagal karena terjadinya konflik kepentingan diantara unsur pemerintahan yang sengaja diciptakan oleh PT NNT, karena sebenarnya PT NNT tidak berniat untuk menjual sahamnya.
Jika proses divestasi ini gagal, tentunya akan merugikan bangsa Indonesia, karena berdasarkan kontrak karya tahun 1986, hingga pada akhir tahun 2010 seharusnya kepemilikan saham nasional terhadap PT NNT mencapai 51%. Kepemilihan saham ini sangat penting mengingat keuntungan bersih PT NNT setiap tahunnya diperkirakan mencapai Rp 13 triliun.
Kegagalan divestasi sangat menguntungkan PT NNT, karena mereka khawatir jika sebagian besar saham sudah dimiliki nasional, maka negara dikhawatirkan akan melakukan intervensi kebijakan pengelolaan lingkungan oleh PT NNT yang selama ini cenderung merugikan rakyat.
Terkait dengan hal tersebut, maka PR-NTB menyerukan Pemda NTB harus melibatkan rakyat secara luas dalam proses pengambilan keputusan strategis mengenai divestasi saham PT NNT. Skema divestasi harus dirumuskan dengan melibatkan masyarakat dengan cara mengkomunikasikan, mendiskusikan dan merumuskan melalui proses terbuka dan transparan.
PR-NTB juga menyerukan kepada seluruh masyarakat NTB untuk menolak upaya-upaya pengagal proses divestasi baik yang dilakukan oleh PT NNT maupun pihak-pihak lain. (Ary)
Komentar