IndonesiaBicara-Lombok Utara, (27/03/10). Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Bayan. Dalam kesempatan ini rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi III Ahmad Husnaen berkesempatan berkunjung ke sekolah, sarana kesehatan yang berada di Kecamatan Bayan.
Kunjungan ini menindak lanjuti informasi yang berkembang di masyarakat dan permintaan masyarakat menyangkut perbaikan sarana pendidikan serta kesehatan. Pada kunjungan pertama Komisi III mengunjungi SMKN Bayan.
Dalam kunjungan pertama ini Komisi III menemukan ada SMK di Kecamatan paling timur dari KLU ini yang masih mengalami kekurangan ruangan kelas. Ahmad Husnaen menyayangkan kondisi ini karena dari hasil Musrenbang beberapa waktu yang lalu, penambahan ruangan untuk Program tahun 2011 mendatang hanya 6 ruang kelas.
“Penambahan ruang untuk tahun anggaran 2011 dirasa kurang memadai, untuk satu Kecamatan saja membutuhkan penambahan 2 ruang kelas,” tegasnya.
Disamping itu saat meninjau salah satu SMP di Kecamatan Bayan pihaknya juga merasa sangat khawatir. Pasalnya ditemukan plafon di ruang kelas dengan kondisi sudah terlepas dan belum diperbaiki. “Kondisi ini sangat membahayakan siswa terutama saat kondisi belajar-mengajar berlangsung,” tambahnya.
Ahmad Husnaen berharapan pihak terkait dalam hal ini Disdikpora untuk memperhatikan kondisi tersebut karena pemerintah sudah menganggarkan 20 persen anggaran dari APBN dan APBD tingkat I/II untuk pendidikan. “Kami curiga anggaran yang sangat besar tersebut lari entah kemana,” terangnya.
Dalam kesempatan ini pihaknya juga menekankan agar pegawai PTT/GTT dan tenaga honorer diperhatikan oleh Pemerintah Daerah. “Misalnya jika mereka tidak masuk dalam alokasi honor daerah hendaknya bisa dimasukkan dalam pegawai kontrak,” pungkasnya. (pul)
Komentar