Aksi unjukrasa Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah menolak Pansus DPR yang menangani Kasus Bank Century.
IndonesiaBicara.com-Tangerang Selatan, (08/02/10). Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Ciputat kembali menggelar aksi unjukrasa terkait penolakan terhadap Pansus DPR yang menangani Kasus Bank Century.
Kali ini aksi digelar oleh Mahasiswa yang tergabung dalam Komite Mahasiswa (KM) UIN Syarif Hidayatullah Ciputat di depan Kampusnya jalan Ir H Djuanda No 95 Ciputat.
Aksi unjukrasa ini menurut korlap aksi yang juga Humas KM UIN, Sulthan Muhammad Yus, merupakan perwujudan kekecewaan rakyat atas kinerja Pansus Bank Century yang dinilai hanya sebagai alat partai politik untuk bagi-bagi kekuasaan di Pemerintahan. “Ditengah berbagai kekisruhan ini, hadirlah Pansus Angket Century di DPR yang mencoba mengusut kasus ini, namun kegagalan Pansus BBM di DPR Tahun 2008 lalu merupakan bukti kongkrit dari sikap partai politik yang hanya setengah hati menyelesaikan kasus di Indonesia,” cetus Sulthan Muhammad.
Skandal Bank Century lanjutnya, yang melibatkan Boediono dan Srimulyani membuat marah rakyat, ini terlihat mulai dari aksi kecil hingga aksi besar-besaran dilaksanakan untuk meminta pengusutan terhadap kasus Century agar segera dituntaskan.
“Penolakan terhadap Pansus Century semakin merebak dimana-mana, ini tidak mengherankan karena kesadaran rakyat terhadap ketidakbecusan DPR sudah terbuka. Seringkali rapat pansus hanya membahas hal-hal yang tidak penting sehingga pokok substansial justru terlupakan. Ini membuktikan ketidakseriusan Pansus dalam mengusut kasus korupsi yang telah merugikan rakyat 6,7 triliun rupiah,” tambahnya.
Dalam aksinya pengunjukrasa membentangkan spanduk yang bertuliskan ‘Pansus Century = Alat Politik Dagang Sapi Penguasa’, selain itu pengunjukrasa melakukan aksi tidur di jalan dan blokir jalar raya Ir H Djuanda Ciputat sehingga menyebabkan kemacetan beberapa menit. (rintho)
Komentar