IndonesiaBicara-Manduamas, (04/08/10). Sebulan lebih tidak turun hujan, membuat warga di Desa Binjohara, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapapanuli Tengah, Sumatera Utara, mengalami krisis air bersih dalam dua pekan terakhir.
Air sumur yang satu satunya sumber air bersih mulai mengering dan keruh, akibatnya warga Desa Binjohara terpaksa ke sungai yang jauh letaknya dari pedesaan.
Sumur-sumur yang ada di Desa Binjohara, Kecamatan Manduamas, hampir satu bulan terakhir mulai sulit mengeluarkan sumber air, warga harus menunggu sampai setengah hari untuk mengambil air dari sumur dengan kedalaman 5 meter lebih.
Air dari dalam sumur tersebut mulai keruh dan debitnya menyusut, warga terpaksa bolak-balik mengambil air dari sumur yang ada dan menampungnya di dalam ember besar atau drum bekas.
Menurut Wasni Situmoran, warga Desa Binjohara, sumur di desa tersebut kondisinya mulai mengering dan airnya keruh dan sudah berlangsung sejak tiga minggu terakhir, setiap memasuki musim kemarau selalu kesulitan air bersih.
“Musim kemarau, warga desa Binjohara kesulitan air bersih untuk kebutuhan memasak dan minum,” jelas Wasni.
Pemilik warung kopi itu mengatakan sebagian warga disini mengandalkan sumur, itupun tidak mencukupi untuk kebutuhan rumah tangga, sehingga tidak jarang warga ke sungai yang agak jauh dari desa.
Warga berharap pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah segera membangun sarana air bersih untuk rakyat pedesaan. (mas)
Komentar