IndonesiaBicara-Weda, (24/02/11). Kecewa dengan sikap tertutup manajemen PT Weda Bay Nickel (WBN) serta kurangnya pemberdayaan bagi penduduk lokal di Halmahera Tengah (Halteng), puluhan massa yang menamakan dirinya Aliansi Peduli Masyarakat Lingkar Tambang (APMLT) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Cabang PT WBN.
Massa yang berorasi menyatakan kekecewaannya karena selama ini PT WBN tidak mampu mengakomodir keinginan masyarakat Halteng untuk ikut bekerja sebagai karyawan di PT WBN. Banyak kasus dimana terjadi pemecatan tanpa ada alasan yang jelas dan perlakuan diskriminatif untuk karyawan yang merupakan putra daerah Halteng.
Rusli Ishak, yang berorasi mewakili massa juga meminta kepada Bupati Halteng untuk meninjau kembali semua kesepakatan yang telah dan akan ditandatangani dengan PT WBN, karena menurutnya PT WBN telah mengkhianati masyarakat Halteng.
Ganis, perwakilan PT WBN yang berkesempatan melakukan dialog dengan perwakilan pengunjuk rasa menyatakan akan akan membicarakan semua aspirasi para pengunjuk rasa dengan pihak manajemen PT WBN di Jakarta.
Aksi yang mendapatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan tersebut dilanjutkan dengan penyegelan Kantor Cabang, speed boat dan mobil dinas milik PT WBN. (Ag)
Komentar