IndonesiaBicara-Amlapura, (25/05/11). Karang Taruna (KT) Eka Satya Yoana Bhakti Desa dan Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem yang mewakili Kabupaten Karangasem dalam Lomba Karang Taruna se-Bali dinilai Tim Penilai Propinsi Bali dipimpin Kepala Dinas Sosial I Ketut Sutrama di Kantor Desa setempat (24/05), dihadiri Bupati Karangasem I Wayan Geredeg.
Ketua KT I Gede Dirga Antara melaporkan, KT Eka Satya Yoana Bhakti Desa Bebandem ada dibawah naungan Pemerintah Desa Babendam yang memiliki luas desa 1.473,486 ha dengan jumlah penduduk 10.417 jiwa dengan potensi di bidang pertanian, peternakan, perdagangan dan industri kecil.
KT Eka Satya Yoana Bhakti berdiri sejak tahun 1990 didukung 10 Sekaa Teruna-Teruni (STT) dengan jumlah anggota 7.136 orang. Dibawah naungan Karang Taruna Desa semua keberadan STT bersatu dalam membantu Perbekel melaksanakan pembangunan di desa.
Adapun visi KT adalah terwujudnya kemandirian dalam menyikapi permasalahan kesejahteraan sosial, berlandaskan semangat gotong royong dan kekeluargaan. Sedangkan misinya adalah mewujudkan budi pekerti luhur berdasarkan Pancasila, memupuk karya kreatif dan aktif, peduli terhadap permasalahan sosial dan mengembangkan wawasan budaya.
Sedangkan dalam menyusun program KT sudah memiliki prgram jangka pendek, jangka menengah dan panjang.
Adapun kegiatan yang sudah dilaksanakan antara lain mengirim peserta pelatihan dan pendidikan, memberikan santunan kepada PMKS dan pendampingan bedah rumah, melaksanakan kegiatan keagamaan, membina kelompok olahraga dan seni, melaksanakan kegiatan gotong royong dan kebersihan menjelang hari raya serta melakukan kerjasama kemitraan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial.
Bupati Karangasem I Wayan Geredeg mengatakan, KT merupakan wadah membina dan mengembangkan generasi muda yang bergerak di bidang kesejahteraan sosial sebagai mitra kerja pemerintah sejak tahun 1960. Dalam rangka penumbuhan pengembangan dan pelestarian, telah diambil kebijakan berupa pembinaan dan pemberian bantuan.
Salah satu metode pembinaan yang dilakukan adalah kegiatan lomba KT dari tingkat Kabupaten. Program di bidang kesenian, adat, olahraga serta pembinan Kelompok Usaha Bersama (KUBE), RTM, usaha ekon0mi produktif, para penyandang cacat dan penyandang masalah kesejahteraan sosial di wilayah Bebandem. KT saat ini telah mampu berperan mengembangkan misinya.
Lomba Karang Taruna dikatakan Geredeg, hanya bersifat memotivasi generasi muda, sedangkan kegiatan yang bermanfaat lebih penting untuk meningkatkan penanganan masalah kesejahteraan masyarakat dan generasi muda khususnya.
Ketua Tim Penilai I Ketut Sutrama mengatakan, Karang Taruna berperan besar dalam mengentaskan generasi muda dari sikap kurang produktif dan terjebak kedalam perilaku konsumtif, menganggur dan hura-hura. Kendati Disos Bali sering menjaring gepeng di Propinsi namun selalu dibina secara spiritual sebelum dipulangkan ke Karangasem guna menghindari pelanggaran HAM dengan harapan makin sedikit gepeng di Karangasem diwaktu mendatang.
Tahun 2011 diarahkan meningkatkan prestasi dan memilih KT yang berprestasi sebagai gambaran perkembangan dan dinamika. Kriteria penilaian meliputi KT telah melaksanakan kegiatan sedikitnya 5 tahun terkahir dengan dukungan dokumen dan catatan kegiatan, memiliki legalitas organisasi dengan adanya surat pengukuhan dari Perbekel dan kelengkapan organisasi serta pengurus lengkap dan aktif.
Selain itu, KT juga harus memiliki program kerja yang nyata dibidang ekonomi produktif dan sosial serta belum pernah dilombakan dalam 3 tahun terakhir dan memiliki anggota aktif dengan peran nyata di masyarakat untuk menyikapi permasalahan sosial di masyarakat. (Din/*)
Komentar