IndonesiaBicara-Jogja (01/09/10). Untuk mengamankan Hari Raya Lebaran tahun ini pihak Kepolisian siap melakukan penjagaan di tempat-tempat yang masuk katergori rawan kejahatan. Antara lain tempat-tempat perbelanjaan, tempat wisata, pom bensin jalan raya dan tempat-tempat lainnya. Polisi tidak segan-segan untuk melakukan penembakan ditempat terhadap pelaku kejahatan yang sudah mengancam jiwa orang lain. Hal ini akan dilakukan sesuai dengan prosedur penggunaan kekuatan polisi.
“Jika memang sudah mengancam nyawa orang lain dan membahayakan maka sesuai dengan prosedur, kita akan lakukan tindakan penembakan,” kata Kapolda DIY Brigjen Pol Ondang Sutarsa di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Rabu, (01/09).
Menurut Kapolda, Kepolisian juga akan memantau kemungkinan terjadinya ancaman-ancaman yang sifatnya faktual seperti curanmor, teror, curat, curas, perjudian, narkoba, pengrusakan, petasan, pelanggaran lalulintas dan lain-lain. Ancaman tersebut diantisipasi oleh Kepolisian dengan sering melakukan operasi-operasi. Untuk meminimalisasi pencurian terutama yang bisa terjadi dirumah-rumah yang ditinggalkan penghuninya mudik maka diharapkan agar pemilik rumah melapor ke RT, sehingga pihak Kepolisian dapat berkoordinasi dengan masyarakat dalam mengamankan lingkungan. Kepolisian juga akan menerjunkan patroli polisi dengan mobil patroli untuk mengamankan lingkungan.
Lebih lanjut, Kapolda mengatakan, untuk mengurangi kecelakaan lalulintas maka masyarakat yang bepergian dengan mobil tetap memperhatikan batas muatan. Karena jika melebihi muatan dapat membahayakan penumpangnya. Warga juga dihimbau untuk tidak menggunakan truk untuk mengangkut orang karena hal ini bisa saja terguling.
“Truk supaya jangan untuk mengangkut orang karena bisa terguling, karena secara aturan truk itu untuk mengangkut barang bukan orang yang begitu banyak, bahaya itu,” tuntasnya. (yan)
Komentar