IndonesiaBicara.com-Tangerang Selatan, (19/05/10). Informasi tentang Lomba gambar kartun Nabi Muhammad yang disebar melalui jejaring sosial Facebook, menuai protes. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) daerah Tangerang Selatan meminta kepada kepada Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) untuk menanggapi permasalahan ini dengan serius karena merupakan pelecehan terhadap Nabi Muhammad dan Agama Islam.
Ketua Umum KAMMI Daerah Tangsel, Rico Chandra menyampaikan nada kecaman terkait masalah tersebut. “KAMMI Daerah Tangsel mengecam account Lomba menggambar sketsa Nabi Muhammad yang dipublikasikan oleh sebuah grup di Facebook berjudul ‘Everybody Draw Mohammed Day!’,” tegas Rico.
Jika Pemerintah tidak menanggapi permasalahan ini dengan serius maka KAMMI akan melakukan aksi unjukrasa memprotes Facebook yang telah menyebarkan informasi pelecehan kepada umat Islam. “KAMMI Tangsel hari ini sudah mengirimkan surat pernyataan sikap kepada Kemenkominfo, apabila Kemenkominfo tidak menanggapi pernyataan sikap tersebut maka KAMMI bersama dengan ormas Islam lainnya seperti FPI dan FBR akan menggelar aksi unjukrasa besar-besaran,” papar Rico.
Berikut Pernyataan Sikap KAMMI Daerah Tangsel :
1) Menuntut Kemenkominfo agar melayangkan surat protes kepada Facebook (FB), dan meminta FB untuk menarik event lomba menggambar Nabi Muhammad, dan menuntut FB untuk meminta maaf.
2) Melakukan usaha pemblokiran akses FB di Indonesia, sampai event dihentikan dan FB meminta maaf kepada umat Islam.
3) Membangun komunikasi dengan pemerintah Amerika untuk memberikan sanksi tegas pada penyelenggara lomba menggambar Nabi Muhammad.
4) Menyeru penduduk dunia untuk tidak melakukan pelecehan terhadap agama apapun dengan mengatasnamakan kebebasan. (rintho)
Komentar