IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Kakanwil Kementrian Agama NTB Sumbang Rp 65 juta

IndonesiaBicara-Lombok Utara, (27/08/10). Kakanwil Kementrian Agama Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs HL Suhaimi memberikan bantuan pada Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Bayan untuk pembebasan lahan seluas 80 hektar guna keperluan pengembangan fasilitas belajar mengajar, bantuan tersebut di serahkan langsung kepada pimpinan pondok Ustad H Abdul Kharim Abdul Ghofur. Acara yang dirangkai dengan Safari Ramadhan dan Nuzulul Qur’an yang dihadiri Tim I Safari Pemkab Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang di Ketua Bupati KLU, H Djohan Sjamsu, SH.

Acara yang berlangsung Rabu (25/08) lalu juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD KLU, Burhan M Nur, Kabag Humas dan Protokol KLU, Camat Bayan, jajaran Pemkab KLU serta pihak terkait lainnya.

Kabag Humas dan Protokol KLU, Drs H Akhmad Sujanadi menyatakan, pemberian bantuan dari Kakanwil Kementrian Agama NTB tersebut karena memang Ponpes Nurul Bayan saat ini sedang melakukan upaya pembebasan lahan untuk pengembangan fasilitas belajar mengajar, selain bantuan dari Kakanwil Kementrian Agama NTB juga terkumpul sumbangan sebanyak Rp 63 juta dari para wali santri.

Sementara dalam kesempatan yang sama Kakanwil Kementrian Agama NTB, Drs H Suhaimi mengatakan, “Salah satu jawaban untuk mendidik anak-anak adalah dengan pondok pesantren karena ponpes terbukti mampu membangun SDM dan benteng untuk mengatasi kebobrokan penerus bangsa, “ ujarnya.

“Selain itu, lulusan Madrasah Aliyah saat ini sudah dapat masuk di semua perguruan tinggi baik swasta pun negeri, jadi jangan sampai berkecil hati,“ tambahnya.

Bupati KLU H Djohan Sjamsu, SH dalam sambutannya memaparkan, “KLU baru pertamakali memiliki pemrintah definitif, untuk itu persatuan semua elemen masyrakat sangat menentukan dalam semua proses pembanguan di KLU, jika memang nantinya ada kekeliruan dalam suatu program silahkan masyarakat memberikan teguran dengan cara yang santun, tetapi jika memang program itu baik untuk masyarakat, mari kita dukung bersama, “ pintanya.

Djohan juga meminta dukungan pada pihak Kakanwil Kementrian Agama NTB untuk dapat memfasilitasi agar Madrasah Tsanawiyah maupun Madrasah Aliyah Negeri di KLU dapat terbentuk. (*)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 15 + 2 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.