IndonesiaBicara-Kuta, Bali, (25/06/10). Pesawat Latih TNI AU jatuh di Lanud TNI AU Ngurah Rai, pesawat tersebut ditumpangi oleh Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal Rachmat Budiyanto. Meski pesawat jatuh serta meledak dan terbakar, namun Pangdam beserta pilot pesawat berhasil menyelamatkan diri.
Sekitar pukul 11.00 Wita, Kamis (24/06) empat pesawat latih milik Skuadron Pendidikan (Skadik) 102 Lanud Adisutjipto Jogjakarta tiba di Base Ops Lanud Ngurah Rai Bali.
Sekitar pukul 12 siang Pangdam IX Udayana beserta beberapa orang jajaran Muspida Bali diantaranya Kapolda Bali Irjen Pol Sutisna, Danlanud Ngurah Rai Letkol Penerbang Aldrin Petrus Mongan, dan pimpinan kantor Bank Indonesia Denpasar Jefry Kauripan tiba di Base Ops Lanud Ngurah Rai Bali, rencananya mereka akan mengikuti joy flight atau terbang gembira melewati sejumlah wilayah di Bali.
Sebelum penerbangan joy flight, Pangdam IX Udayana Mayjend Rachmat Budiyanto dan unsur Muspida terlebih dahulu menjalani serangkaian tes kesehatan. Pangdam dan unsur Muspida tersebut juga mengikuti paparan penerbangan yang diberikan oleh pihak Lanud Ngurah Rai Bali.
Sebelum terbang, Pangdam IX Udayana menyempatkan untuk berpose bersama para penerbang dan di pesawat Pesawat latih jenis KT 1 Wong Bee yang akan ditumpanginya. Setelah semuanya dirasa siap, sekitar pukul 14.50 waktu setempat pesawat Pangdam yang dikemudikan pilot Letkol Pnb Ramot Sinaga memulai terbang bersama dengan tiga pesawat lainnya.
Sekitar 15.30 waktu setempat Pesawat yang ditumpangi Pangdam Udayana jatuh dan terbakar di ujung timur landasan Bandara Ngurah Rai Bali, namun Pangdam beserta pilot berhasil melakukan upaya penyelamatan diri sebelum pesawat jatuh dengan menggunakan kursi lontar dan parasut.
Dari kejadian tersebut, Pangdam Udayana Rachmat Budiyanto mengalami luka ringan di bagian kaki dan sempat menjalani perawatan di RSAD Udayana Denpasar, sementara itu pilot pesawat langsung dilarikan ke rumah Sakit Sanglah Denpasar karena mengalami cedera di bagian kepala. (L3)
Komentar