IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Indah Kiat Tanam 100ribu Mangrove Di Pantai Utara Serang

IndonesiaBicara.com-SERANG (27/09/2016). Indah Kiat  Pulp & Paper Serang yang merupakan unit industri Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas berlokasi di Kabupaten Serang, Banten sejak tahun 2010 telah menanam dan merawat 100 ribu batang Mangrove (bakau) di pesisir pantai Serang Utara, Banten.

Program kemitraan bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PESAT dan masyarakat sekitar bertujuan untuk merestorasi rusaknya kawasan pesisir utara Serang akibat abrasi yang terjadi, selain mengembalikan ekosistem air laut. Pada tahun ini, Indah Kiat Serang menanam sejumlah 10 ribu batang Mangrove pada lahan seluas 1 ha.

Acara simbolis penanaman yang diselenggarakan di Kampung Berambang, Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa dihadiri Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Serang, Irawan Noor, didampingi Kepala Humas Indah Kiat Serang, Arif Mahdali.

Kepala BLHD Kabupaten Serang, Irawan Noor menjelaskan, fungsi dari Mangrove sendiri selain dapat menahan abrasi air laut, juga dapat menyerap racun yang berasal dari aliran sungai menuju laut.

“Yang dilakukan Indah Kiat Serang luar biasa baik dari sisi sosial, ekonomi, dan kali ini di bidang lingkungan,” ujar Irawan.

Indah Kiat Serang sendiri sampai tahun ini sudah menanam 100 ribu Mangrove di kawasan pesisir pantai utara Serang, sehingga menjadikan pihak yang terbanyak menyumbangkan tanaman Mangrove di kawasan ini. Selain Indah Kiat Serang, pihak Kementerian terkait, dam perusahaan lain juga turut berpartisipasi menanam Mangrove di kawasan ini.

“Mulai tahun 2010 secara berkelanjutan kami bersama masyarakat sekitar, LSM PESAT, dengan dukungan Pemkab Serang bergotong royong menanam dan memelihara pohon Mangrove di lahan sekitar 10 hektar, dengan satu misi merestorasi kawasan pesisir,” ungkap Kepala CSR Indah Kiat Serang, Dani Kusumah.

Dani menjelaskan, bahwa bibit yang ditanam menggunakan jenis bibit mangrove lokal yang dinamakan unyil atau Rhizhopora mucronata.

“Selain melakukan penanaman kembali mangrove dalam upaya konservasi ekosistem laut, kami juga membeli bibit mangrove tersebut dari hasil budidaya masyarakat lokal,” lanjut Dani.

Kegiatan penanaman kembali yang dilaksanakan tiap 2 tahun sekali oleh Indah Kiat Serang dimulai dari Desa Lontar pada tahun 2010 dengan menanam 10 ribu batang Mangrove di lahan seluas 1 ha, kemudian pada tahun 2012 menanam 30 ribu batang pada 3 ha lahan di Desa Domas, dilanjut 50 ribu batang Mangrove untuk 5 ha lahan di 3 Desa sekaligus pada tahun 2014, dan pada tahun ini dilaksanakan penanaman 10 ribu batang.

“Di pesisir Kampung Lontar, usia mangrove yang kami tanam 5 tahun lalu, secara perlahan ekosistem pantai mulai pulih dengan ditandai keberadaan biota laut yang sebelumnya tidak ditemui. Keberadaan mangrove telah mampu mengurangi hempasan ombak ke arah daratan, sehingga mengurangi risiko abrasi.” tutup Dani. (Rin/Rls)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 3 + 7 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.