IndonesiaBicara.com-Tangerang Selatan, (26/09/10). Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Tangerang Selatan menggelar halal bi halal di Aula Puspitek Serpong Tangerang Selatan. Dalam acara yang dihadiri sekitar 300 orang ini menghadirkan penceramah yaitu Ketua Lajnah Siyasiyah DPP Hibut Tahrir Indonesia, Harits Abu Ulya.
Dalam ceramahnya Harits Abu Ulya menjelaskan bahwa Saat ini umat Islam di Indonesia tengah dipojokkan dengan kejadian di Ciketing Bekasi yang melibatkan salah satu ormas Islam. Sehingga Islam dituduh melakukan kejahatan.
“Sama dengan Kasus Monas beberapa tahun lalu saat terjadi bentrokan antara kelompok AKKBB dan umat Islam dalam rangkaian pelanggaran yang dilakukan oleh kelompok Ahmadiah, Kasus Ciketing kemudian dijadikan alat oleh mereka untuk menzalimi umat Islam. Mereka menuduh seolah-olah umat Islam-lah sebagai pihak yang tidak toleran, tidak menghargai kebebasan beragama, dan sebagai pelaku kekerasan,” jelasnya.
Dengan dalih tersebut, lanjutnya ada wacana pembubaran ormas Islam yang dianggap vokal. “Saya melihat dan mengamati dari opini yang berkembang masalah ormas ini, ada beberapa hal yang perlu dicermati, yaitu pemerintah berusaha memaksakan diri memasukkan Pancasila menjadi ideologi ormas. Tapi ini gagal, karena disaat yang sama bisa melihat keberadaan parpol yang juga tidak bisa diseragamkan harus mengadopsi Pancasila menjadi ideologi partai. Kalau partai saja tidak bisa, bagaimana dengan ormas,” tandasnya. (rintho).
Komentar