IndonesiaBicara-Kendari 26 Juli 2009. Teror bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton Jakarta memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) . Humas HTI Sulawesi Tenggara, Fitriaman yang sangat mengutuk keras aksi pengeboman tersebut dan menghimbau semua pihak agar tidak menjustifikasi dan mengkaitkan kejadian tersebut dengan agama Islam. Menurutnya, HTI sangat mendukung pemerintah dalam memerangi terorisme, namun tetap menolak konsep perang melawan terorisme yang diciptakan oleh Amerika yaitu perang melawan umat Islam.
Fitriaman juga menekankan bahwa yang patut diwaspadai saat ini adalah teroris dalam bentuk negara, yaitu suatu negara menyerang negara lain dengan menggunakan virus, penyakit sampai embargo ekonomi sehingga menimbulkan keresahan dan ketakutan warga dunia. Bahkan teror dengan melakukan pembantaian penduduk melalui agresi militer, seperti yang dilakukan Amerika terhadap Afghanistan dan Irak.
Teror merupakan luapan dari adanya ketidakadilan di dunia ini. Oleh karena itu HTI memiliki konsep untuk menciptakan keadilan di dunia dengan menerapkan Islam secara Kaffah (keseluruhan) dalam naungan Khilafah (sistem pemerintahan Islam). Insya Allah dengan menerapkan Khilafah, adanya teror, ketidakadilan, kesengsaraan akan musnah dari bumi ini. (VandiK)
Komentar