IndonesiaBicara.com-Tangerang Selatan (15/09/12). Film garapan Sam Bacile, yang bertajuk Innocence of Muslims terus menuai kecaman, khususnya dari umat Muslim.
Seperti yang dijelaskan oleh Abu Zuhdi yang merupakan Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Serpong-Setu menjelaskan bahwa lagi-lagi Rasulullah Muhammad SAW dihina dan kali ini penghinaan itu dilakukan melalui film berjudul Innocence of Muslims.
“Dalam film berdurasi dua jam itu Nabi Muhammad digambarkan sebagai seorang penipu, lelaki hidung belang yang lemah dan gemar melakukan pelecehan seksual terhadap anak”, kata Abu Zuhdi.
Abu Zuhdi menerangkan, penghinaan ini menunjukkan kebencian mereka terhadap Nabi Muhammad dan Islam.
“Selalu saja berdalih, pembuatan dan pemuatan film yang menghina itu merupakan bagian dari kebebasan berkreasi. Tapi faktanya, ini adalah kebebasan untuk melakukan apapun termasuk mendeskreditkan, menghina, dan melecehkan Islam dan Nabi Muhammad SAW”, terangnya.
Menyikapi film tersebut HTI mengeluarkan pernyataan sikap yaitu mengutuk pembuatan dan penyebarluasan film yang sangat menghina kehormatan Rasulullah SAW itu. Juga mengutuk pemerintah AS yang membiarkan begitu saja film ini dibuat dan disebarluaskan kepada khalayak, sebagai perbuatan biadab yang tidak bisa dibiarkan begitu saja.
“Kami Menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk bahu-membahu dalam membela kehormatan Nabi Muhammad dan menolak dengan keras setiap paham atau doktrin yang tidak Islami seperti doktrin tentang HAM, sekularisme dan liberalisme serta sungguh-sungguh berjuang menegakkan Khilafah. Karena hanya Khilafahlah yang akan secara nyata menghentikan semua penghinaan itu, serta melindungi kehormatan Islam dan umatnya”, jelas Abu Zuhdi. (rintho)
Komentar