Aksi HTI Mataram, menolak kedatangan Presiden AS Barrack Obama
Indonesiabicara.com–Mataram, (11/11/11). Rencana kedatangan Presiden AS Barrack Husein Obama di Indonesia untuk menghadiri KTT Asean yang akan di selenggarakan di Bali mendapat penolakan keras dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), tidak terkecuali HTI NTB dengan menggelar aksi unjuk rasa menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat, Jumat (11/11) malam.
Aksi unjuk rasa dilakukan bersambung di tiga lokasi di Kota Mataram, aksi awal dilakukan di perempatan lampu merah Bank Indonesia, kemudian dilanjutkan di perempatan lampu merah Airlangga dan berterakhir di perempatan lampu merah Tanah Haji Kota Mataram.
Alasan kenapa mereka menolak kedatangan presiden AS tersebut pada tanggal 17 hingga 19 November besok tidak lain karena kebijakan-kebijakan Obama selama ini dinilai telah memerangi umat Islam di berbagai negara Islam.
“Tolak kedatangan Obama, seorang presiden pembantai dan pembunuh umat Islam yang akan datang ke Indoensia“, ucap Arifudin, orator HTI NTB dengan lantang.
Dalam pernyataan sikapnya massa HTI menyatakan 3 poin penting yaitu menolak kehadiran Presiden AS ke Indonesia karena semua tindakannya yang dengan sengaja terhadap negeri muslim seperti Irak dan Afghanistan berarti sengaja memusuhi umat Islam. Poin kedua menyatakan kunjungannya di KTT Asean hanya untuk memperkokoh kepentingan AS diwilayah umat muslim di Asia Timur termasuk Indonesia dan poin terakhir menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk sungguh-sungguh berjuang menegakkan kehidupan islami dimana didalamnya diterapkan syariah Islam.
“Tolak kedatangan Obama tanggal 17 – 19 November di Bali, dia telah mengirimkan puluhan ribu serdadunya untuk membunuh kaum muslim di Irak dan Afganistan, “ ucap Arifudin.
Aksi penolakan ini terus akan di suarakan oleh massa dari HTI dengan melakukan aksi serupa malam ini dengan jam yang sama juga lokasi yang sama, dan puncak aksi penolakan akan dilakukan oleh HTI NTB akan digelar aksi unjukrasa pada Minggu (13/11) pagi. (Ary)
Komentar