IndonesiaBicara-Bengkulu, 10 Juli 2009. Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 8 Juli 2009 di Provinsi Bengkulu diwarnai dengan kurangnya antusias warga masyarakat dalam melakukan pencontrengan di tempat pemungutan suara (TPS). Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi Pe,ilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Bengkulu Okti yang memperkirakan angka golput di Provinsi Bengkulu mencapai sekitar 30%.
Menurut Okti, ada dua penyebab terjadinya Golput antara lain, karena keinginan pribadi dan kesalahan pada daftar pemilih tetap (DPT). Selain itu, kurangnya apresiasi masyarakat di Provinsi Bengkulu terhadap pelaksanaan Pilpres 8 Juli 2009 disebabkan hubungan emosional cukup jauh antara pemilih dan yang dipilih.
Sementara itu, KPUD Provinsi Bengkulu akan melakukan evaluasi terhadap kinerja KPU Kabupaten/Kota yang dinilai kurang optimal. KPUD Provinsi Bengkulu juga telah membentuk Dewan Kehormatan (DK) untuk memproses mengevaluasi dan memberikan sanksi terhadap anggota KPU yang melakukan pelanggaran. (oddi)
Komentar