IndonesiaBicara-Jakarta, 13 Juli 2009. Apakah Golkar menjadi koalisi atau oposisi pada pemerintahan 2009-2014 masih menjadi tanda tanya besar. Dalam wawancara (13/7/09) yang dilakukan dengan Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Agung Laksono, di Gedung DPR/MPR RI, diperoleh informasi bahwasanya posisi Partai Golkar adalah tetap ingin mendukung pemerintah dengan tanpa kehilangan daya kritisnya.
Lebih lanjut, Agung Laksono menyatakan, “Sikap Golkar yang resmi akan diputuskan setelah penghitungan final KPU pada 25 Juli mendatang”.
Direncanakan setelah penghitungan final KPU tersebut, kubu Golkar akan mengadakan Munas Golkar yang seyogyanya dilaksanakan pada Agustus atau November mendatang. “Jika harus menunggu aspirasi dari kabupaten/kota dan provinsi (bottom up), maka Munas akan berlangsung pada November, tetapi kalau dengan system top down, maka Munas akan berlangsung pada Agustus. Lebih cepat lebih baik”, ujar Agung Laksono.
Di dalam pelaksanaan Munas tersebut, selain akan membahas dan menentukan posisi Golkar yang pasti (koalisi atau oposisi) dalam pemerintahan ke depan, Munas akan membahas pula penggantian susunan kepengurusan pusat partai Golkar. Saat ini, Aburizal Bakrie disebut-sebut sebagai calon kuat ketua umum Partai Golkar menggantikan Jusuf Kalla. Sedangkan Agung Laksono sebagai calon Sekjen Partai Golkar. (dini/bobby)
Komentar