Aksi unjuk rasa Gerak Nasional NTB di simpang jalan Bank Indonesia NTB, (20/10).
IndonesiaBicara-Mataram, (20/10/10). Gerakan Untuk Kemerdekaan Nasional Nusa Tenggara Barat (Gerak Nasional NTB) kembali melakukan aksi terkait kinerja pemerintahan SBY-Boediono. Sekitar 100 orang mahasiswa yang tergabung dengan Gerak Nasional NTB menggelar aksi tersebut di simpang jalan Bank Indonesia NTB.
Koordinator pengunjuk rasa Ahmad Rifai dalam orasinya mengemukakan bahwa SBY-Boediono telah gagal membawa negara Indonesia ke tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dari sekarang.
SBY-Boediono dianggap tidak mampu untuk mengendalikan pengelolaan sumber daya alam terutama hasi pertambangan. Saat ini juga tidak ada perlindungan pemerintah terhadap produksi dalam negeri, sehingga banyak produk asing yang masuk dan menghambat perkembangan prosuksi dalam negeri.
Sikap pemerintahan SBY-Boediono terhadap posisi Indonesia dipercaturan politik luar negeri juga mendapatkan kritik dari para pengunjuk rasa. SBY dinilai lebih mendukung negara-negara imperial.
Disela-sela aksi kali ini, FMN yang ikut tergabung dalam Gerak Nasional NTB juga menyuarakan aspirasi terkait dengan hak-hak buruh, perluasan lapangan kerja, peningkatan kualitas pendidikan dan pemberantasan korupsi.
Aksi para pengujuk rasa kali ini berlangsung dengan lancar dengan pengawalan ketat dari aparat Kepolisian. Sekitar pukuk 12.00 Wita para pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib. (Ary)
Komentar