Gepak: Keterwakilan Putra Daerah di Otorita IKN untuk Cegah Kecemburuan Sosial

Adanya keterlibatan putra daerah dalam struktur organisasi  IKN untuk mencegah kecemburuan sosial.  Jika aspirasi tersebut tidak diakomodir maka berpotensi munculnya protes terhadap pejabat Badan Otorita IKN.

Demikian disampaikan Ketua Umum Gerakan Pemuda Asli Kalimantan ( Gepak ) Abraham Ingan di Samarinda, Rabu ( 13/4/2022 ).
” Aspirasi  berbagai Ormas menginginkan adanya keterlibatan putra daerah dalam struktur organisasi Badan Otorita IKN. Pelibatan tersebut diharapkan sebagai keterwakilan masyarakat Kaltim dalam mendukung proses pembangunan IKN, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial,” tegasnya.

Praktisi hukum ini juga menambahkan bahwa dilantiknya Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita IKN oleh Presiden Jokowi disambut positif oleh masyarakat yang ada di Kalimantan Timur. Terlebih pejabat yang terpilih merupakan dari latarbelakang profesional dan bukan dari kalangan Partai politik atau partisan

Berkaitan dengan ormas-ormas kesukuan semakin bertambah banyak sejak isu pemindahan IKN hingga setelah diputuskannya IKN di Kalimantan Timur, dia mengatakan  ini rawan terjadi konflik apabila tidak diatur maupun dikelola secara baik oleh pemerintah melalui aturan-aturan yang jelas dan  tegas.
” Peran tokoh-tokoh masyarakat sangat penting untuk dapat meredam konflik antar ormas, baik secara eksternal maupun internal. Untuk Konflik Ormas yang bernuansa Sara bisa saja sering terjadi di Kalimantan Timur dengan perkembangan dinamika yang ada. Di internal suku Dayak sendiri, sudah mulai tampak benih-benih konflik dengan banyaknya kelompok atau organisasi yang berdiri mengatasnamakan suku Dayak.
Adanya wadah Majelis Organisasi Daerah Nasional (MODN) dengan pimpinan Majelis Gubernur Kaltim dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sebagai tempat berkumpulnya para Ormas, diharapkan mampu untuk meredam konflik di kalangan Ormas. Sinergitas antara tokoh masyarakat di Kalimantan Timur yang tergabung dari seluruh Ormas dan paguyuban yang ada, diharapkan dapat mencegah terjadinya konflik khususnya yang bernuansa Sara,” tuturnya mengakhiri.

( Ence MR )


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

What is 12 + 11 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.