IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Gabungan LSM Tuntut PT Power Steel Mandiri Untuk Hentikan Pencemaran

IndonesiaBicara-Tangerang, (20/10/11). Gabungan lima LSM di Kabupaten Tangerang yakni, Lentera, Laskar Merah Putih, Himpunan Pemuda Banten (HPB) dan Kaisar melakukan aksi lanjutan di Kantor DPRD dan Bupati Tangerang terkait kegiatan operasional PT Power Steel Mandiri.

Ketua HPB Tomi Suherman dengan geram menyatakan bahwa aksi yang telah sering mereka lakukan ini sepertinya tidak digubris oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Padahal, kegiatan operasional PT Power Steel Mandiri telah jelas merugikan masyarakat dan mencemarkan udara di wilayah Kabupaten Tangerang.

Sejak tahun 2006 lalu, kesehatan masyarakat di sekitar lokasi PT Power Steel Mandiri terganggu akibat pencemaran udara dari tungku-tungku yang dipergunakan untuk operasional di malam hari.

Kedatangan ratusan massa gabungan lima LSM ini diharapkan mampu mendorong Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang dan Bupati Tangerang untuk lebih memiliki sikap lebih tegas lagi terkait kegiatan operasional PT Power Steel Mandiri. Dikhawatirkan para pemangku kekuasaan di Kabupaten Tangerang telah tidak sejalan lagi dengan kepentingan rakyat, hanya mendahulukan kepentingan para pengusaha, ungkap Sekretaris Lentera, Helmi Bustomi.

Sementara itu, Awaludin salah seorang aktivis Laskar Merah Putih mengungkapkan PT Power Steel Mandiri belum menghentikan operasional tungku-tungku mereka walaupun sebelumnya telah sepakat untuk tidak beraktivitas selama cerobong asap yang bermasalah selesai diperbaiki. Dirinya berharap, hak-hak masyarakat untuk mendapatkan kehidupan yang nyaman tanpa polusi dapat segera terealisasi. (Aditya)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 7 + 12 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.