IndonesiaBicara-Mataram, (01/03/11). Acara dengar pendapat antara Forum Solidaritas Pemuda dan Mahasiswa Pro Demokrasi dengan anggota DPRD NTB berlangsung penuh keakraban di Kantor DPRD NTB.
Salah seorang perwakilan pemuda dan mahasiswa, Ahmad Dahlan menyampaikan bahwa kedatangan dirinya bersama puluhan rekannya ke rumah wakil rakyat NTB ialah untuk meminta kejelasan mengenai program dana aspirasi DPRD NTB. Sepengetahuan dirinya, Ahmad Dahlan menyebutkan dana tersebut diprogramkan dalam APBD untuk meningkatkan kinerja anggota DPRD dan kesejahteraan rakyat.
DPRD NTB harus mampu menjelaskan dasar hukum dana aspirasi tersebut agar tidak merusak pembagian fungsi legislatif dan fungsi eksekutif di wilayah NTB. Selanjutnya perlu ada mekanisme dalam mengendalikan dana aspirasi tersebut serta transparansi dalam penggunaannya.
Menanggapi pernyataan tersebut, Wakil Ketua DPRD NTB, Suryadi Jaya Purnama mengatakan bahwa pada saat menyusun APBD, DPRD NTB memandang perlu adanya program dana aspirasi untuk mengakomodir kepentingan rakyat. Merupakan suatu keberhasilan bagi DPRD NTB jika program dana aspirasi tersebut mampu memberikan ruang publik lebih luas kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya di luar program-program yang formal, ungkapnya.
Lebih lanjut lagi Suryadi menginformasikan selain program dana aspirasi, DPRD juga mengusulkan program-program lain, seperti program pembangunan bendungan, perbaikan jalan, peternakan sapi, budi daya rumput laut dan beberapa program prioritas lainnya yang menyangkut hajat hidup masyarakat.
Sementara itu Ketua Komisi II DPRD NTB, Johan Rosihan menaruh harapan pada Forum Solidaritas Pemuda dan Mahasiswa Pro Demokrasi untuk dapat membantu sosialisasi program dana aspirasi tersebut. Johan juga menegaskan bahwa semua aspirasi masyarakat akan ditampung dan DPRD NTB akan tetap menjaga semangat untuk tetap memperhatikan kehidupan masyarakat dengan cara membangun unit-unit usaha baru. (Ary)
IndonesiaBicara-Mataram, (01/03/11). Acara dengar pendapat antara Forum Solidaritas Pemuda dan
Mahasiswa Pro Demokrasi dengan anggota DPRD NTB berlangsung penuh keakraban di Kantor DPRD NTB.
Salah seorang perwakilan pemuda dan mahasiswa, Ahmad Dahlan menyampaikan bahwa kedatangan dirinya
bersama puluhan rekannya ke rumah wakil rakyat NTB ialah untuk meminta kejelasan mengenai program
dana aspirasi DPRD NTB. Sepengetahuan dirinya, Ahmad Dahlan menyebutkan dana tersebut
diprogramkan dalam APBD untuk meningkatkan kinerja anggota DPRD dan kesejahteraan rakyat.
DPRD NTB harus mampu menjelaskan dasar hukum dana aspirasi tersebut agar tidak merusak pembagian
fungsi legislatif dan fungsi eksekutif di wilayah NTB. Selanjutnya perlu ada mekanisme dalam
mengendalikan dana aspirasi tersebut serta transparansi dalam penggunaannya.
Menanggapi pernyataan tersebut, Wakil Ketua DPRD NTB, Suryadi Jaya Purnama mengatakan bahwa pada
saat menyusun APBD, DPRD NTB memandang perlu adanya program dana aspirasi untuk mengakomodir
kepentingan rakyat. Merupakan suatu keberhasilan bagi DPRD NTB jika program dana aspirasi
tersebut mampu memberikan ruang publik lebih luas kepada masyarakat untuk menyampaikan
aspirasinya di luar program-program yang formal, ungkapnya.
Lebih lanjut lagi Suryadi menginformasikan selain program dana aspirasi, DPRD juga mengusulkan
program-program lain, seperti program pembangunan bendungan, perbaikan jalan, peternakan sapi,
budi daya rumput laut dan beberapa program prioritas lainnya yang menyangkut hajat hidup
masyarakat.
Sementara itu Ketua Komisi II DPRD NTB, Johan Rosihan menaruh harapan pada Forum Solidaritas
Pemuda dan Mahasiswa Pro Demokrasi untuk dapat membantu sosialisasi program dana aspirasi
tersebut. Johan juga menegaskan bahwa semua aspirasi masyarakat akan ditampung dan DPRD NTB akan
tetap menjaga semangat untuk tetap memperhatikan kehidupan masyarakat dengan cara membangun
unit-unit usaha baru. (Ary)
Komentar