IndonesiaBicara-Palembang, (11/08/11). Bertempat di Hotel Swarna Dwipa Palembang, diselenggarakan Forum Dialog Peran Pemuda Dalam Menghadapi ASEAN Community 2015 yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Propinsi Sumatera Selatan.
Forum Dialog ini dihadiri Asisen I Sekertaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Mukti Sulaiman mewakili Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin yang sedang berhalangan hadir. Hadir pula sebagai narasumber dalam forum dialog ini Staf Kementerian Luar Negeri/Duta Besar Fungsional Untuk Luar Negeri Polandia Hazairin Pohan, Staf Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga Bidang Revitalisasi Gerakan Pramuka/Dosen Universitas Hasanuddin Makassar, Amran Razak dan Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informasi Bidang Komunikasi dan Media Massa Hendri Subiakto
Hazairin Pohan dalam paparannya mengatakan antara lain bahwa dalam perkembangannya, ASEAN telah mengalami transformasi dan salah satunya dengan ditandatanganinya ASEAN Charter (Piagam ASEAN) oleh 10 kepala Negara/Pemerintahan ASEAN tanggal 20 November 2007 pada KTT-13 di Singapura dan mulai diberlakukan tanggal 15 Desember 2008 dengan penyerahan instrumen ratifikasi yang dilakukan oleh Thailand pada tanggal 15 Desember 2008.
Saat ini telah ada program peningkatan awareness yang dimulai sejak tahun 2009 dan bertujuan diseminasi informasi mengenai ASEAN guna meningkatkan pemahaman dan peran serta masyarakat khususnya generasi muda dalam mendukung upaya pembentukan Komunitas ASEAN 2015.
Sementara itu Amran Razak mengatakan tujuan pembangunan kepemudaan adalah terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas dan kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945 dalam kerangka NKRI.
Pemuda bertanggung jawab dalam pembangunan nasional untuk menjaga Pancasila sebagai ideologi negara, menjaga tetap tegak dan utuhnya NKRI, memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, melaksanakan konstitusi, demokrasi, dan tegaknya hukum, meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan ketahanan budaya nasional, serta meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi bangsa.
Saat mengisi sesi terakhir dalam forum dialog ini, Hendri Subiakto dalam mengatakan relasi ASEAN adalah relasi yang multidimensi, Indonesia sebagai kekuatan ASEAN tahun 2011 bukan sekedar urusan pemerintah semata akan tetapi urusan pemerintah secara keseluruhan. (GS)
Komentar