IndonesiaBicara-Pandan, (30/08/10). Menjelang Lebaran, para guru honorer di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara berharap ada insentif yang bersumber dari APBN dan APBD bisa segera dicairkan oleh Pemerintah Kabupaten Tapteng.
Ketua Forum Komunikasi Guru Honor (FKGH) Kabupaten Tapteng, Manuntun Sinaga, SPd kepada sejumlah wartawan mengatakan, hingga kini belum ada tanda-tanda pencairan dana insentif yang bersumber dari APBN dan APBD untuk guru di Kabupaten Tapteng. Insentif tersebut senilai Rp 260.000 per orang perbulan dan apabila insentif tersebut dicairkan oleh Pemkab Tapteng, insentif tersebut tentunya bisa meringankan beban ekonomi keluarga guru honorer akibat lonjakan harga berbagai aneka kebutuhan pokok saat ini.
“Sebagai Pegawai honorer sama sekali tidak memperoleh Tunjangan Hari Raya (THR) seperti yang di nikmati oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS),” kata Manuntun Sinaga.
Dia menambahkan, tunjangan insentif Semester Pertama (Januari-Juni 2010) Tahun Pelajaran 2010/2011 inilah menjadi satu satunya harapan tersisa untuk pemenuhan kebutuhan menjelang Lebaran. “Jadi kita berharap insentif untuk Semester I bulan Januari-Juni 2010 segera dicairkan oleh Pemkab,” jelas Sinaga, Jumat (28/08) di Pandan.
“Semoga dalam waktu dekat insentif tersebut bisa dicairkan secara periodik sehingga tidak menimbulkan kekecewaan, meskipun guru honorer tidak memperoleh jaminan hidup, guru honorer akan tetap semangat bekerja dengan harapan bisa diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS),” kata Ketua FKGH Kabupaten Tapteng itu mengakhiri. (mas)
Komentar